GridOto.com - Busi mobil memiliki jadwal pemakaian efektif.
Pada buku manual terdapat jadwal ganti busi jika mobil sudah menempuh jarak tertentu.
Akan tetapi pemilik mobil kerap mengganti sendiri busi tersebut.
Sebagaimana kita ketahui, setiap busi mobil memiliki kode khusus yang terdapat di badan bagian busi.
"Sampai saat ini masih ada saja pemilik mobil yang keliru menggunakan tipe busi" buka Kuntarto Rahmat dari bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ini Jenis Busi yang Dipakai Honda WR-V, Harganya Bikin Melongo
"Dampak dari tipe busi yang yang salah bisa menyebabkan mesin bisa overheat," jelasnya.
Mesin overheat ini dikarenakan busi sulit melepas panas.
Bagian elektroda busi bisa meleleh sehingga mengganggu proses pembakaran.
Hal ini dikarenakan heat range busi yang digunakan salah.
Selain itu juga salah busi yang digunakan menyebabkan drat busi tidak bisa masuk.
Baca Juga: Mesin Overheat Bisa Dilihat dari Kondisi Busi, Ini Menurut Ahlinya
Beberapa mobil beda ukuran drat busi, mobil sekarang banyak yang menggunakan busi dengan diameter drat 12 mm.
Sedangkan mobil lama umumnya menggunakan drat busi 14 mm.
Oleh karena itu, kedua busi ini tidak akan bisa saling tukar.
Oleh karena itu, sebelum mengganti busi ada baiknya perhatikan kode yang ada di badan keramik.