GridOto.com - Selain untuk dinaiki sendiri, motor didesain untuk dapat mengakomodasi satu penumpang.
Posisi idealnya, sebenarnya akan lebih aman jika penumpang menghadap ke depan.
Sayangnya, di keadaan tertentu penumpang kadang terpaksa membonceng dengan posisi menyamping.
Kalau sudah begitu kewaspadaan wajib ditingkatkan, karena posisi menyamping bisa meningkatkan risiko kecelakaan lho.
“Kami selalu menyarankan pengendara untuk berboncengan dengan menghadap ke depan, namun jika kondisi tidak ideal dan harus membonceng dengan posisi menyamping, perlu ada beberapa hal yang patut diperhatikan,” ujar Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal, dala siaran resinya beberapa waktu lalu.
Menurut dia, setidaknya ada empat faktor yang wajib diperhatikan saat emembonceng dengan posisi menyamping.
Hal itu adalah postur berboncengan, perlengkapan berkendara, pakaian dan perlengkapan, serta kecepatan berkendara.
Postur berboncengan
Saat bonceng menyamping, tangan pembonceng diposisikan di sisi kanan pengendara atau memegang pinggul pengendara.
Baca Juga: Dianggap Aman, Ternyata Bonceng Anak Pakai Motor di Depan Lebih Bahaya