Kecewa, Fernando Alonso Menilai Regulasi F1 2022 Tidak Sesuai Harapan

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 17 Desember 2022 | 21:04 WIB

Fernando Alonso menilai regulasi F1 2022 tidak sesuai harapan (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Juara dunia dua kali, Fernando Alonso, mengaku kecewa dengan hadirnya regulasi baru F1 2022.

Regulasi F1 2022 dengan konsep ground effect yang digadang-gadang membuat kompetisi ketat dan seru, ternyata tidak sesuai harapan Fernando Alonso.

Sejauh ini, bagi Fernando Alonso tidak ada perkembangan peta kekuatan di Formula 1 yang cukup signifikan dengan hadirnya regulasi baru F1 2022 ini.

Tim teratas masih saja dihuni Red Bull, Ferrari dan Mercedes yang punya peluang nyata untuk menang ataupun podium.

Red Bull Racing memenangkan 17 dari 22 balapan, Ferrari menang empat yang semuanya diraih di paruh awal musim, dan satu balapan sisanya milik Mercedes.

Sedangkan tim-tim lainnya hanya bisa bertarung di kasta di bawah tiga tim tersebut.

"Agak mengecewakan untuk semua orang yang sadar bahwa hal-hal tak berubah secara dramatis," kata Alonso dilansir GridOto.com dari Auto Motor und Sport.

"Hampir ada dua tim saja yang bisa menang balapan, dan hal itu selalu terjadi selama bertahun-tahun," jelasnya.

Tim-tim lainnya hanya bisa berharap tiga tim teratas kesandung untuk bisa bertarung demi podium ataupun kemenangan.

Baca Juga: Tim Aston Martin Jadi yang Pertama Mengumumkan Peluncuran Mobil F1 2023, Kapan?

Proses salip-menyalip secara statistik memang menunjukan peningkatan.

Tujuan untuk membuat seorang pembalap lebih mudah menyalip pembalap lain memang benar terjadi, tapi hanya untuk yang mobilnya setara saja.

Sedangkan dari segi keseluruhan, tetap saja tim-tim papan atas menjadi yang di atas dan tim lainnya kesulitan mengejarnya saat balapan.

"Jarak antara dua atau tiga tim top ini dengan papan tengah terlalu besar. Dalam 50 persen balapan mereka hanya bisa satu lap di belakang sang pemenang," lanjut Alonso.

"Jadi, kita belum mencapai hasil yang diinginkan F1 dengan pembaharuan aturan," tegas pembalap tim Aston Martin ini.