GridOto.com - Memacu motornya hingga di atas 350 km per jam, sudut pandang pembalap MotoGP benar-benar sangat sempit.
Adapun seluruh pembalap MotoGP hanya dibekali visor helm dengan sudut pandang yang kecil, sekitar 105 derajat saja.
Tentu saja visor memang didesain sesempit ini demi beberapa hal penting, seperti konsentrasi dan juga keselamatan.
Namun dengan sudut pandang yang hanya sekitar 105 derajat, pandangan pembalap memang sangat terbatas untuk memantau banyak hal saat memacu motornya.
Apalagi pembalap MotoGP sering menundukkan tubuhnya saat memacu motornya di kecepatan tinggi.
Secara sekilas, pembalap hanya bisa memandang sebagian trek dan pembalap lain di depannya serta tampilan dasbor motor saja.
Padahal selama di trek, akan ada banyak hal yang harus selalu diwaspadai pembalap dan semuanya penting untuk diketahui.
Contohnya adalah kibaran bendera, pesan pitboard, manuver salip-menyalip, crash pembalap lain dan banyak peristiwa lainnya.
Pembalap MotoGP tentu sudah terlatih untuk aware dengan kondisi dan kejadian apapun yang ada di atas trek.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Ingin Jajal Suzuka 8 Hours Bareng Alvaro Bautista Musim Depan
Saat menyalip di sebuah tikungan misalnya, pembalap yang menyalip dari sisi dalam takkan lagi melihat bagian motor rivalnya ketika sudah mencapai jarak setengah bagian motor dari rivalnya.
Sedangkan yang disalip juga tak bisa melihat ada rival yang sudah masuk di sisi dalam, sebelum rivalnya berada di depannya.
Sedangkan ketika di lurusan, pembalap yang berada di samping depan juga cuma terlihat sebagian kecilnya saja oleh mata pembalap yang ada di belakang.
Jadi pembalap yang menyalip takkan benar-benar terlihat oleh pembalap yang disalip sebelum dirinya berada beberapa meter di depan.