Isi Minyak Rem Mobil Kurang dari Kapasitas, Dampak Ini Menanti

Radityo Herdianto - Senin, 19 Desember 2022 | 07:00 WIB

Saat penggantian minyak rem secara rutin. Gunakan sesuai standar dari pabrikan pakai DOT 3, tetap gunakan DOT 3. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Isi minyak rem mobil kurang dari kapasitas, dampak ini menanti.

Pada tabung reservoir minyak rem mobil terdapat batas ketinggian isi minyak yang harus diperhatikan.

Jangan sampai isi minyak rem kurang dari batas minimal.

Kurangnya minyak rem bisa memengaruhi fungsi kerja pengereman mobil.

"Performa pengereman jadi menurun, kurang pakem," tegas Abdul Hanan, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi Master Rem dan Booster Rem Mobil
 

Baca Juga: Minyak Rem Mobil Lama Enggak Diganti Ternyata Bikin Masalah Sob!

Kapasitas minyak rem dibutuhkan untuk jalur hidrolik minyak rem pada saat pengereman.

Dari tabung reservoir minyak rem menghasilkan tekanan ke kaliper melalui booster rem.

"Makanya ada batas minimal dan maksimal isi minyak rem untuk aliran hidrolik minyak rem saat bekerja," terang Abdul.

Jika isi minyak rem lebih sedikit dari batas minimal, debit yang dibutuhkan untuk jalur hidrolik berkurang.

Efeknya akan melemahkan tekanan hidrolis yang dihasilkan saat pengereman.

"Kampas rem kurang menggigit cakram atau tromol karena tekanan hidrolik minyak rem lemah," sebut Abdul.

F Yosi/Otomotifnet
Proses saat kuras minyak rem. Metode bleeding butuh 2 orang untuk mengerjakannya.

Baca Juga: Tahan Mobil di Tanjakan Pakai Pedal Gas, Transmisi Matik Bisa Panas

Abdul juga menyebutkan isi minyak rem yang kurang dari kapasitas juga mudah terjadi pemuaian fluida.

Selama proses pengereman, debit fluida yang cukup bisa menahan panas dari gesekan rem dan mengurangi pemuaian.

"Kalau isinya kurang jadi mudah memuai, tekanan hidraulisnya jadi lemah," tegas Abdul.