Harga Bakal Lebih Murah, Begini Tanggapan DFSK Soal Insentif Mobil Listrik

Wisnu Andebar - Kamis, 15 Desember 2022 | 14:51 WIB

DFSK Mini EV (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) memberi tanggapan terkait rencana pemerintah yang akan memberikan insentif mobil listrik berbasis baterai.

Sales and Marketing Director DFSK, Rifin Tanuwijaya mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh terkait wacana insentif mobil listrik tersebut.

"Perlu sekali, karena dengan adanya insentif mobil listrik yang diberikan, secara otomatis akan membantu customer untuk beli mobil listrik dengan harga lebih murah," ujar Rifin saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).

Sebab menurut Rifin, harga mobil listrik saat ini belum bisa dibilang murah, terlebih untuk unit yang masih berstatus Completely Built Up (CBU) alias diimpor secara utuh.

"Kalau CBU itu membuat harga jual menjadi mahal karena adanya pajak bea masuk dan lainnya, makanya kami akan rakit di Indonesia ditambah adanya insentif pemerintah, sehingga harga lebih murah," terangnya.

Dirinya menyebutkan, kalau insentif pembelian kendaraan listrik semacam ini sejatinya sudah diterapkan di beberapa negara.

Salah satunya di Thailand yang sudah memberikan insentif hingga Rp 80 juta per unit untuk masyarakat yang ingin beli mobil listrik.

"Kami berharap di Indonesia juga dapat segera terealisasi, karena itu benar-benar membantu customer," pungkasnya.

Sekadar informasi, besaran insentif yang akan diberikan pemerintah adalah Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik berbasis baterai.

Baca Juga: Update Subsidi Kendaraan Listrik, Insentif Mobil Listrik Rp 80 Juta, Mobil Hybrid Rp 40 Juta, Motor Listrik Rp 8 Juta!

Sedangkan untuk mobil listrik berbasis hybrid, besaran insentifnya adalah Rp 40 juta.

Adapun rencana elektrifikasi DFSK pada tahun depan akan berfokus pada produksi lokal Gelora E, serta menghadirkan mobil listrik mungil Mini EV.

Keduanya akan diproduksi di pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.

Bicara harga, Gelora E produksi lokal nantinya akan menekan harga jadi lebih murah yakni berada di kisaran Rp 350 juta hingga Rp 390 juta.

Harga Gelora E yang masih berstatus CBU saat ini dijual dengan banderol Rp 484 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Lalu untuk banderol Mini EV dijelaskan bakal berada di kisaran mulai Rp 200 juta sampai Rp 220 juta.

Jika wacana ini terealisasi, maka harga mobil listrik bisa semakin murah sob, menarik untuk ditunggu kelanjutannya!