GridOto.com - PT sokonindo Automobile (DFSK) berencana untuk melakukan ekspansi jumlah jaringan dealernya di Indonesia pada 2023.
Menurut Sales and Marketing Director DFSK, Rifin Tanuwijaya, pihaknya menargetkan akan menambah 20 dealer baru DFSK pada tahun depan.
"Untuk jumlah dealer sekarang kami sudah ada 80, tahun depan rencana tambah 20 lagi supaya genap jadi 100 dealer," ujar Rifin saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).
Rifin menjelaskan, ekspansi pembukaan dealer DFSK akan berfokus di sejumlah wilayah yang belum tersentuh.
"Mungkin daerah yang belum ada dealer DFSK seperti di Papua, jadi kami akan tambah di sana," tuturnya.
"Kemudian Jakarta kami juga akan tambah lagi beberapa sekitar tiga atau empat dealer lagi," sambung Rifin.
Terkait rencana produksi lokal mobil listrik pada tahun depan, DFSK juga menyiapkan berbagai aspek pendukung, salah satunya dari layanan purnajual.
Di antaranya dari mekanik yang terlatih dan tersertifikasi untuk menangani kendaraan listrik, sampai ketersediaan suku cadang orisinal untuk memastikan operasional sehari-hari berjalan dengan lancar.
"Semua ini kami berikan demi melayani konsumen dengan menghadirkan mobilitas yang menyenangkan," paparnya.
Baca Juga: Lawan Wuling Air ev, Mobil Listrik DFSK Mini EV Siap Produksi Lokal dan Dijual Tahun Depan, Harga Lebih Murah?
Adapun rencana elektrifikasi DFSK pada tahun depan akan berfokus pada produksi lokal Gelora E, serta menghadirkan mobil listrik mungil Mini EV.
Keduanya akan diproduksi di pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.
Bicara harga, Gelora E produksi lokal nantinya akan menekan harga jadi lebih murah yakni berada di kisaran Rp 350 juta hingga Rp 390 juta.
Harga Gelora E yang masih berstatus CBU saat ini dijual dengan banderol Rp 484 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Lalu untuk banderol Mini EV dijelaskan bakal berada di kisaran mulai Rp 200 juta sampai Rp 220 juta.