GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) umumkan kinerja positif selama Januari hingga November 2022, dengan membukukan penjualan berupa wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 303.282 unit.
Menariknya lagi, tingginya angka wholesales ini dicapai tanpa bantuan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian sejumlah mobil baru seperti tahun lalu.
Menurut Vice President Director TAM, Henry Tanoto, hasil tersebut alami peningkatan sekitar 15,2 persen jika dibandingkan periode yang sama 2021 lalu dengan wholesales 263.062 unit.
Toyota juga berhasil mengamankan 32 persen market share, dari total penjualan kendaraan roda empat nasional yang sudah mencapai di atas 941 ribu unit hingga November 2022.
"Kami bersyukur mendapat respon positif dari pelanggan yang terlihat dari pertumbuhan penjualan di atas 15,2 persen, sehingga market share kami kini di posisi 32,2 persen," ujar Henry saat berada di acara Media Gathering Toyota di Jakarta belum lama ini.
"Kami mengapresiasi upaya pemerintah membangun iklim ekonomi yang positif, dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tetap mempercayai Toyota sebagai pilihan utama dalam pemenuhan mobilitas," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, yang mana dirinya optimis penjualan mobil baru tahun ini bisa menyamai 2019 lalu atau sebelum pandemi Covid-19.
Adapun selama Januari hingga November 2022, pasar otomotif roda empat secara nasional meningkat 19,2 persen jika dibandingkan periode yang sama 2021 lalu.
"Tadi pak Henry bilang mungkin mendekati satu juta, tapi saya berani bilang mungkin bisa menjadi satu juta untuk tahun ini," pungkas Anton.
Baca Juga: Toyota Sampai Dibuat Terkejut, Mobil Listrik bZ4X Sudah Kantongi Ribuan Pemesanan di Indonesia