Begini Dampak Bubut Rem Cakram Mobil yang Sudah Terlalu Tipis

Ryan Fasha - Rabu, 14 Desember 2022 | 09:00 WIB

Piringan cakram menggunakan bahan baja khusus (Ryan Fasha - )

Gridoto.com - Piringan rem cakram akan terus bergesekan dengan kampas rem saat pedal rem diinjak.

Hal ini dikarenakan ada tekanan fluida minyak rem yang menekan piston kaliper.

Gesekan kampas rem lama kelamaan akan membuat piringan cakram terkikis.

Piringan cakram yang terkikis permukaannya menjadi tidak rata.

Oleh karena itu banyak yang melakukan bubut piringan cakram.

Angga Raditya
Mesin bubut cakram langsung di mobil tanpa harus melepas disc brake

Baca Juga: Ganti Kampas Rem Cakram Baru Bikin Roda Seret, Biang Keladinya Ini

"Melakukan bubut piringam cakram boleh saja, tapi kalau sudah terlalu tipis sebaiknya jangan dilakukan," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.

"Keausan piringan cakram di atas 3 mm pada masing-masing permukaan sebaik ya diganti baru," jelasnya.

Jika dipaksakan untuk dibubut maka akan berbahaya.

Piringan cakram yang terlalu tipis membuatnya akan panas saat digunakan.

Panas ini bisa menyebabkan piringan cakram yang tipis melengkung.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi rem cakram mobil

Baca Juga: Kampas Rem Cakram Mobil Malas Dibersihkan, Dampaknya Bisa Begini

"Jika sudah melengkung maka putaran roda menjadi bermasalah dan berbahaya jika terus digunakan," tambah Davin yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.

Piringan cakram yang tipis juga membuat pengereman menjadi tidak maksimal.

Rem akan jadi kurang pakem karena piringan cakram yang tipis.

Jarak pengereman akan semakin jauh pastinya.