GridOto.com - Mesin overheat bisa disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah visco fan yang lemah.
Visco fan merupakan komponen yang dipakai untuk menggerakkan kipas radiator sehingga hawa panas di radiator terbuang.
Selain visco fan, beberapa mobil menggunakan electric fan untuk menggerakkan kipas radiator.
"Visco fan kalau sudah lemah, putaran kipasnya enggak kencang lagi," ujar Leonard William dari bengkel Caraholic Garage, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Identik Rawan Overheat, Ini Penyebab Mesin Mobil Eropa Suka Kepanasan
Karena putaran kipas sudah lemah, menyebabkan temperatur mesin otomatis jadi tinggi akibat hawa panas tidak terbuang seluruhnya.
Gejala visco fan lemah menurut William, bisa dilihat dari putaran kipasnya apakah kencang atau tidak.
"Kalau putarannya segitu-gitu saja atau kurang kencang saat putaran mesin tinggi, berarti sudah lemah," ujarnya.
Karena visco fan saat suhu tinggi, olinya jadi semakin padat.
"Jadi dengan oli yang sudah padat di dalam visco, putaran kipas makin sama dengan putaran mesin," tambah William.
Baca Juga: Wajib Dipantau, Komponen Ini Sering Jadi Penyebab Mesin Overheat
Indikasi kedua, "Saat kondisi mesin mati, putar kipas dengan tangan, cek apakah seret atau tidak," ujar pria yang mengenyam pendidikan otomotif di Inggris ini.
"Kalau kipasnya berputar dengan mudah, berarti visco sudah lemah," ungkap William.
Visco fan yang masih bagus, justru terasa agak seret ketika kipas radiator diputar dengan tangan.
"Kalau berputarnya kurang seret, di saat putaran mesin tinggi, kecepatan kipasnya tidak sama dengan putaran mesin," tuturnya.
Imbasnya, radiator tidak mendapatkan pendinginan yang optimal sehingga mesin lebih cepat overheat.