Oli Mesin Mobil Tercampur Air Habis Terjang Banjir, Segera Lakukan Ini

Radityo Herdianto - Senin, 12 Desember 2022 | 11:00 WIB

Oli mesin bisa tercampur air saat banjir (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Oli mesin mobil tercampur air habis terjang banjir, segera lakukan ini.

Oli mesin tercampur air jadi salah satu potensi masalah yang harus diwaspadai ketika mobil nekat terjang banjir.

Setelah terjang banjir, oli mesin mobil yang tercampur air akan berwarna kecokelatan seperti susu.

Ada antisipasi yang bisa dilakukan untuk cegah kerusakan lebih lanjut.

"Setelah dicek lewat dipstick kalau warna kecokelatannya tidak sampai memutih, masih bisa ditolong dengan kuras oli mesin," ujar Yanto, mekanik bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.

Complete Car
ILUSTRASI. Warna Oli Mesin yang Tercampur Air

Baca Juga: Boot As Roda Mobil Robek, Bisa Jadi Masalah Dipakai Terjang Banjir

Langkah awal kuras oli mesin jika tercampur air adalah dengan buang seluruh oli mesin lewat karter oli.

Serta lepas filter oli untuk diganti baru sekaligus membuang sisa oli dari filter.

Setelah itu isi oli mesin yang masih baru ke dalam sesuai kapasitas.

"Nyalakan mesin dan biarkan idle selama 30  menit biar oli bersirkulasi," ucap Yanto.

"Habis itu isi oli mesin dengan cairan engine flush dan nyalakan kembali 30 menit berikutnya," sambungnya.

Ini bertujuan agar aditif engine flush bisa mengangkat kotoran dan sisa oli yang tercampur air larut bersama oli mesin yang bersirkulasi.

Dic/Otomotifnet
Engine flush maupun oil treatment, pemakaiannya tinggal dituang ke dalam mesin

Baca Juga: Mobil Matik Terpaksa Terjang Banjir, Gunakan Cara Ini Agar Tetap Aman

Setelah itu oli mesin dibuang beserta filter oli yang diganti baru lagi.

"Umumnya bagian dalam mesin sudah bersih dan oli baru yang masuk sudah aman dari kontaminasi air dan kotoran," terang Yanto.

"Jadi seperti ganti oli mesin 2 kali, penggantian pertama untuk membilas dan membersihkan," terusnya.