GridOto.com - Calon konsumen yang berencana untuk membeli Hyundai IONIQ 5, tampaknya harus ekstra bersabar untuk mendapatkan unitnya.
Sebab menurut Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana, masa tunggu atau inden IONIQ 5 saat ini sudah lebih dari satu tahun.
"Hyundai IONIQ 5 saat ini indennya kurang lebih 12 sampai 18 bulan," kata Astrid saat berada di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (8/12/2022).
Astrid menjelaskan, lamanya masa inden disebabkan oleh tingginya permintaan konsumen terhadap mobil listrik yang sudah diproduksi secara lokal ini.
"IONIQ 5 kurang lebih penjualannya sudah 1.500 unit yang sampai ke konsumen. Tapi kalau pemesanan sekarang sudah sekitar 5.000 SPK," terangnya.
Artinya masih ada sekitar 3.500 konsumen yang masih antre untuk mendapatkan unit IONIQ 5.
Astrid mengungkapkan, pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk mempersingkat waktu tunggu Hyundai IONIQ 5 yang sudah lebih dari satu tahun.
Salah satunya adalah melakukan peningkatan kapasitas produksi di pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
"Karena yang menjadi salah satu persoalan dari kami adalah bagaimana memperbanyak produksinya," tuturnya.
Baca Juga: GridOto Award 2022: Hyundai IONIQ 5 Jadi Raja Battery Electric Vehicle
"Jadi memang dari sekarang kami sudah menyiapkan langkah-langkah untuk setidaknya memperkecil masa tunggu. Semoga tahun depan kami bisa mempersingkat waktu tunggu IONIQ 5," pungkas Astrid.
Sekadar informasi, Hyundai IONIQ 5 memiliki empat varian yang dijual di Tanah Air yaitu Prime Standard Range seharga Rp 748 juta, Prime Long Range Rp 789 juta.
Kemudian Signature Standard Range Rp 809 juta, dan Signature Long Range Rp 859 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Varian Standard Range yang dibekali baterai 58 kWh diklaim sanggup menempuh jarak 384 km dalam kondisi baterai penuh.
Sementara varian Long Range disematkan baterai 72,8 kWh dengan klaim jarak tempuh 451-481 km.