GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengganti Hyundai Creta milik konsumen yang alami kecelakaan dengan unit baru.
Adapun penggantian unit baru Hyundai Creta milik konsumen ini merupakan wujud nyata dari Replacement Guarantee Program yang diberikan oleh pabrikan asal Korea Selatan tersebut.
Head of Marketing Departmen HMID, Astrid Ariani Wijana mengatakan, bahwa pihaknya secara resmi menyerahkan penggantian unit Hyundai Creta baru kepada konsumen.
Replacement Guarantee Program ini mencakup penggantian unit sepenuhnya jika pemilik mengalami kerusakan atau kecelakaan hingga lebih dari 75 persen.
"Untuk kejadian mobil milik konsumen ini setelah dihitung kalkulasi oleh pihak asuransi kerusakannya 96 persen. Jadi memang setelah diperiksa kemudian semua investigasi akhirnya memang bisa mendapatkan Creta baru," ujar Astrid di Cibubur, Kamis (8/12/2022).
Astrid menjelaskan, program tersebut berlaku sampai dengan satu tahun setelah mobil dikirim ke konsumen.
Jika dalam jangka waktu tersebut mengalami kecelakaan dengan kerusakan lebih dari 75 persen, nantinya HMID akan memberikan unit pengganti dengan spesifikasi yang sama persis dengan unit konsumen yang rusak.
Dalam hal ini, Hyundai Creta milik konsumen merupakan tipe Prime berwarna merah atau disebut Dragon Red Pearl
Sementata itu Mutia, selaku pemilik Hyundai Creta mengatakan, bahwa dirinya mengalami kecelakaan tunggal pada 8 Oktober 2022.
Baca Juga: Sebelum ke Dealer Pantau Harga Hyundai Creta Awal Desember 2022, Ada Kenaikan?
"Jadi saya mengalami kecelakaan tunggal, waktu itu lokasinya di Tol Cibubur," ujar Mutia.
Tanpa pikir panjang, dirinya langsung menekan fitur SOS Button atau tombol di bagian plafon kabin Hyundai Creta dekat pengemudi.
Tombol tersebut sudah otomatis terhubung langsung ke call center emergency Hyundai.
Setelah menunggu sekitar 30 menit, dealer Hyundai terdekat dari lokasi kejadian tiba dan langsung menangani kecelakaan yang dialaminya.
Untuk mengetahui seberapa parah kerusakan mobil, beberapa proses perlu dilalui seperti rekanan asuransi, cek fisik terhadap kendaraan, dan audit yang akan dilakukan oleh tim HMID.
"Kejadian kecelakaannya itu 8 Oktober, dan penyerahan unit penggantinya hari ini 8 Desember, jadi kurang lebih dua bulan prosesnya," tambah Astrid.