Di Ruangan Cat Oven, Baterai Mobil Listrik Bisa Rusak? Ini Jawabannya

Angga Raditya - Kamis, 8 Desember 2022 | 20:00 WIB

Mobil listrik Toyota bZ4X (Angga Raditya - )

GridOto.com - Mobil listrik diketahui menggunakan baterai lithium ion yang mempunyai musuh alami berupa suhu tinggi.

Panas berlebih merupakan musuh utama baterai mobil listrik karena dapat menyebabkan efek samping ke sel baterai.

Lalu bagaimana jika mobil listrik harus masuk ruangan cat oven yang bersuhu tinggi untuk memperbaiki cat yang rusak?

Seperti yang diketahui, suhu yang digunakan dalam ruangan oven berkisar 60-80 derajat Celcius agar cat lebih cepat matang dan kuat.

Ilustrasi ruang pengecatan atau cat oven

Baca Juga: Mobil Listrik Nekat Terjang Banjir, Potensi Masalah Ini Muncul 

Pramanandana dari bengkel bodi Auto Look, Kebayoran, Jakarta Selatan memberikan beberapa wejangan terhadap kondisi ini.

"Sebenarnya mobil masuk ruang oven itu kan biar lebih bersih dari debu yang berterbangan," ujar Dana.

Jadi agar tidak berpotensi merusak baterai lithium ion, ruangan oven sebaiknya tidak dinyalakan pengatur suhunya.

"Jadi hanya gunakan ruangannya saja supaya steril," lanjut Dana.

Sedangkan untuk pengeringan cat, "Bisa pakai pemanas infrared, dan langsung diarahkan ke bagian panel yang sedang dicat," tutur pria berpostur langsing ini.

Angga Raditya/GridOto.com
Ilustrasi cat mobil menggunakan oven

Baca Juga: Mobil Listrik Ingin Pasang Kaca Film, Begini Cara Pilih Spek Yang Aman

Untuk pemanas infrared, bisa gunakan pemanas yang juga kerap digunakan untuk proses coating bodi.

"Yang jadi persoalan justru bahan cat yang digunakan, harus yang cepat kering alias fast dry," timpal penghobi modifikasi ini.

Tujuan digunakan bahan cat ini agar cat lebih cepat matang dan kematangannya merata.

"Cuma karena harganya mahal, pasti biaya repaint panel mobil listrik lebih mahal daripada biaya cat biasa," pungkas Dana.