Mobil Isi Bensin Pakai RON Lebih Rendah, Bisa Merusak Komponen Ini

Radityo Herdianto - Kamis, 8 Desember 2022 | 11:00 WIB

Pertamina melakukan pembaruan pada sistem Pre Purchase untuk pembelian Pertalite dan Solar (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil isi bensin pakai RON lebih rendah, bisa merusak komponen satu ini.

Setiap mobil yang dijual dilengkapi dengan informasi anjuran RON (Research Octane Number) dari pabrikan.

Penggunaan RON bensin di bawah anjuran pabrikan akan memicu sejumlah kerusakan.

Salah satunya adalah komponen katalis knalpot (catalytic converter).

Menurut Hary Priyono, Interactive Communication Dept. PT Toyota-Astra Motor (TAM), penggunaan bensin RON lebih rendah dari anjuran cenderung menghasilkan emisi gas buang yang kotor.

Catalytic converter

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Zenix Diisi Bensin RON 90, Apakah Aman?

"Hasil dari pembakaran mesin menyisakan partikel karbon yang pekat," sebut Hary.

Setelah proses pembakaran, partikel ini akan terdorong keluar melalui klep exhaust menuju jalur knalpot.

Dalam jalur knalpot terdapat katalis yang menyaring partikel beracun agar emisi gas buang bisa lebih aman.

"Katalis itu berbentuk serabut seperti sarang lebah dengan lubang kecil-kecil," tunjuk Hary.

"Partikel itu akan tersangkut di serabut dan menyebabkan penyumbatan gas buang lewat katalis," jelasnya.

Penyumbatan inilah yang menjadi masalah jika jumlah partikelnya terlalu banyak.

Ecotrade Group
Ilustrasi Catalytic converter knalpot yang rusak

Baca Juga: Catalytic Converter Knalpot Mobil Mengandung Logam Mulia? Ini Faktanya

Akibatnya aliran gas buang akan ketahan karena tertutup penumpukan partikel karbon dari pembakaran.

"Aliran gas buang yang terus keluar membuat katalis cepat panas dan membara," ungkap Hary.

"Katalis bisa rusak, bahkan itu bisa jadi potensi penyebab mobil kebakaran," tegasnya.