GridOto.com - Mobil dengan mesin diesel modern sudah menggunakan turbo dan intercooler.
Secara fungsi, intercooler bertugas menurunkan udara yang masuk ke dalam mesin setelah dihisap turbo.
Suhu udara yang lebih adem ini akan menghasilkan efisiensi molekul udara lebih baik.
Alhasil, tenaga mesin akan terdongkrak dengan maksimal saat udara yang masuk ke mesin lebih adem.
Intercooler juga perlu dilakukan perawatan dengan membersihkannya secara berkala.
Baca Juga: Kurang Rawat Filter Udara Bikin Turbo Diesel Rusak, Ini Penjelasannya
"Intercooler itu bisa kotor lho, uap oli yang dimasukkan ke box filter ini membuat bagian dalam intercooler bisa kotor," buka Hary, mekanik bengkel X-Boost Station.
Oleh karena itu, intercooler perlu dibersihkan secara berkala dengan membongkarnya.
Idealnya membersihkan intercooler bisa dilakukan setiap 30.000-40.000 km.
Membersihkan intercooler bisa dengan memasukkan cairan seperti bensin untuk menghilangkan uap oli yang menempel.
"Masukkan bensin secukupnya untuk menghilangkan sisa uap oli yang menempel," jelasnya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, 3 Tanda Turbo Diesel Perlu Diperbaiki
Lakukan beberapa kali sampai kotoran di dalam intercooler bersih.
"Performa mesin juga akan lebih baik jika intercooler bersih" terang Hary yang bengkelnya ada di Teluk Pucung Bekasi.
Udara yang masuk tidak terhalang kotoran uap oli.
Jadi sebaiknya bersihkan intercooler mesin diesel secara berkala ya sob.