GridOto.com - Pemerintah berencana akan memberi subsidi motor listrik sebesar Rp 6,5 juta per unit mulai tahun depan.
Jika subsidi motor listrik ini nantinya direalisasikan, masyarakat bakal semakin mudah untuk memiliki electric mobility roda dua yang ramah lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Stephanus Widi selaku Chief Commercial Officer PT Industri Charged Mobilitas mengatakan, subsidi motor listrik dari pemerintah dinilai sebagai langkah positif dalam kemajuan elektrifkasi kendaraan.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan inisiatif untuk mendorong kemudahan bagi masyarakat, salah satunya melalui subsidi motor listrik Rp 6,5 juta ini," ujar Widi kepada media di fasilitas perakitan Charged di Tangerang, Senin (5/12/2022).
Menurutnya, subsidi pembelian motor listrik baru ini tetap terbilang baik bagi bisnis Charged di Tanah Air.
Padahal Charged fokus melayani sistem berlangganan dengan periode tertentu, ketimbang penjualan unit secara langsung kepada para konsumennya.
"Pemerintah sebelumnya telah memberi kemudahan lain dalam elektrifikasi kendaraan seperti pajak yang lebih ringan dan sebagainya. Untuk skema berlangganan ini, sebetulnya konsumen tidak perlu khawatir," ungkap Widi.
Sebab kata Widi, pelanggan motor listrik Charged tidak perlu lagi melihat harga beli motor listrik yang dibutuhkannya.
"Jadi dengan biaya berlangganan Charged, pelanggan tidak perlu memikirkan uang untuk DP (Down Payment) kredit unitnya, biaya perawatan, hingga nilai jual kendaraan yang anjlok," sebutnya.
Baca Juga: Beli Motor Listrik Tahun Depan Dapat Insentif Rp 6,5 Juta dari Pemerintah
Oleh sebab itu, Charged tetap mendukung rencana pemerintah dalam subsidi motor listrik baru untuk masyarakat.
"Nanti kita tunggu saja bantuan seperti apa yang akan dikeluarkan pemerintah. Tentunya kami senang pemerintah begitu memperhatikan kebutuhan kendaraan listrik masyarakat," tutup Widi.
Sekadar informasi, Charged menawarkan layanan berlangganan untuk berbagai model motor listriknya yang saat ini memiliki tiga model yaitu Anoa, Rimau dan Maleo.
Periode berlangganannya mulai dari 6, 9, hingga 12 bulan dengan biaya sebesar Rp 1,65 juta per bulan yang belum termasuk pajak.