GridOto.com - Mobil listrik yang berdandan dengan produk aftermarket semakin menjamur.
Salah satu produk aftermarket yang cukup sering digunakan untuk mobil listrik adalah kaca film.
Karena erat kaitannya dengan personalisasi, maka kaca film untuk mobil listrik pun tersedia banyak pilihan di pasar.
Meski begitu, jangan sampai salah pilih spek kaca film, dalam artian menghalangi pandangan atau tidak mampu menghalau panas.
Baca Juga: Mobil Listrik Nekat Terjang Banjir, Potensi Masalah Ini Muncul
"Pilih kaca film sebaiknya jangan asal gelap, tapi lihat juga daya tolak panasnya," ujar Rahmat dari gerai kaca film Nathan Motor, Blok M, Jakarta Selatan.
Daya tolak panas alias heat rejection menjadi patokan penting untuk performa kaca film.
"Sebelum beli kaca film, sebaiknya diukur dulu heat rejection-nya pakai alat khusus," sambung Rahmat.
Kaca film yang heat rejection tinggi, sudah pasti mampu menghalau panas agar tidak masuk ke dalam kabin.
"Jadi mau kaca filmnya gelap atau terang, selama heat rejection tinggi pasti bagus kualitasnya," beber pria berpostur kurus ini.
Baca Juga: Ada Perlakuan Khusus Pasang Kaca Film di Mobil Listrik, Kayak Gini Nih
Hal lain yang perlu diperhatikan, "Pilih juga yang punya visibilitas bagus saat malam hari," tambahnya.
Sehingga saat malam hari tidak mengurangi pandangan pengemudi, terutama saat melintasi medan yang kurang penerangan.
"Sebaiknya untuk kaca depan, tingkat kegelapan kaca film maksimal di 40%, lebih dari itu tidak safety untuk berkendara," pungkas Rahmat.