GridOto.com - Korsleting listrik merupakan hal yang jamak terjadi, umumnya pada mobil bekas yang sudah berumur.
Korsleting listrik pada mobil bekas bisa disebabkan berbagai hal, namun paling banyak dari kabel dan sekring.
Biasanya kabel yang digunakan sudah sambung-sambungan, sedangkan sekring sudah tidak menggunakan ukuran yang direkomendasikan.
"Dua hal ini paling cepat bikin kabel mobil jadi panas dan rawan terbakar," buka Davan Pay Hestanto dari bengkel Chevrolet dan Opel, Intro Autoworks, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Davit, sapaan akrabnya, memberikan beberapa komponen yang kerap menjadi penyebab korsleting pada mobil.
Baca Juga: Sekring Mobil Sering Putus, Penyebabnya Bisa Karena Hal Ini Sob
1. Sekring
Davit menyarankan agar gunakan ukuran sekring yang sesuai dengan spek anjuran pabrik.
"Supaya sekring bisa putus ketika benar-benar mendapatkan beban listrik berlebih," ujarnya.
Apabila sekring tidak putus saat mendapat beban lebih, maka berimbas ke kabel yang akan makin panas.
"Kabel ini bisa meleleh, atau paling apes ya terbakar," wanti Davit.
2. Kotak sekring
Baca Juga: Sekring Mobil Sering Putus Jangan Ganti Ukuran Lebih Besar, Bahaya!
Selain perhatikan sekring, perhatikan pula kondisi kotak sekringnya.
"Kalau ada slot sekring yang meleleh, berarti dia kepanasan, bisa jadi karena pernah korslet atau beban listriknya berlebih," ujar Davit.
Selain itu pastikan ukuran sekring yang terpasang, angka Ampere-nya sesuai dengan petunjuk di kotak sekring.
Baca Juga: Hal Ini yang Bikin Baterai Kijang Innova Zenix Aman dari Air
3. Kabel Aksesori
Kabel aksesoris mobil seperti kabel alarm, audio, kabel grounding, dan sebagainya, kerap menjadi penyebab korsleting apabila pemasangannya asal-asalan.
Agar terhindar dari korsleting, Davit mewanti, "Pastikan kabelnya tidak terbuka, dan harus ada relay serta sekring tambahan agar instalasinya aman,"