GridOto.com - M. Faerozi membuat bingung pada tes ban ARRC 2023 di sirkuit Buriram, Thailand beberapa pekan lalu.
Masalahnya, M. Faerozi yang membela Yamaha Racing Indonesia (YRI) tersebut turun di kelas SS600 menggunakan Yamaha R6.
Sementara pada tes ban APRC 2023 tersebut, M. Faerozi malah kepergok menggunakan Yamaha R25 yang digunakan di kelas Asia Production 250 (AP250).
Hal tersebut pastinya mengundang pertanyaan, apakah M. Faerozi akan kembali ke kelas AP250 untuk APRC 2023 setelah 2 tahun berkiprah di kelas SS600?
Karena dalam tes ban, seorang pembalap biasanya menggunakan motor yang akan mereka pakai tahun depan.
Sayangnya, pihak YRI juga masih enggan berkomentar banyak ketika dikonfirmasi lebih lanjut.
"Belum bisa, karena saat ini kami masih diskusi internal dengan manajemen terkait formasi Yamaha Racing Indonesia," kata Wahyu Rusmayadi, Manajer Yamaha Racing Indonesia.
Memang, ada beberapa hal yang membuat kembalinya M. Faerozi ke kelas AP250 untuk ARRC 2023 menjadi masuk akal.
Baca Juga: Yamaha Beberkan Tantangan Mengorbitkan Pembalap Indonesia di Kancah Dunia
Salah satu yang utama adalah performa pembalap yang juga akrab disapa 'Faerozi Kuncir' itu yang terbilang stagnan sejak 2020 dan hanya bersaing di 15 besar.
Sehingga tidak heran apabila YRI akhirnya memutuskan untuk menurunkan Faerozi kembali ke kelas AP250.
Selain M. Faerozi juga muncul lagi pembalap Thailand, Muklada Sarapuech di atas Hond CBR250RR.
Padahal pembalap Honda Racing Thailand ini sempat diboyong naik kelas SS600 pada 2019 dan vakum sampai 2022.
Kini selain menunggu kepastian M.Faerozi juga memastikan siapa pembalap YRI yang akan diboyong ke balap dunia, seperti WSSP300.
Kabarnya Aldi Satya Mahendra akan dibawa naik ke pentas dunia, kini tinggal menunggu kelanjutan kabarnya saja.