Mobil Listrik Nekat Terjang Banjir, Potensi Masalah Ini Muncul

Radityo Herdianto - Senin, 5 Desember 2022 | 10:00 WIB

ILUSTRASI. Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Terjang Banjir. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil listrik nekat terjang banjir, potensi masalah ini bisa muncul.

Sama halnya dengan mobil mesin pembakaran, mobil listrik juga punya risiko jika dipaksa terjang banjir.

Ditambah mobil listrik mengandalkan energi dari arus listrik, air adalah konduktor yang jadi musuh utamanya.

Pada dasarnya, Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebutkan jika potensi mobil mogok saat terjang banjir cenderung tidak ditemukan di mobil listrik.

"Mobil listrik tidak ada intake udara untuk proses pembakaran yang bisa mati jika kemasukan air," sebut Bonar.

ryan/gridoto.com
Ilustrasi. Mobil Listrik Masih Pakai Aki di Sebelah Inverter
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Lithium-ion Butuh Pendingin Cairan, Ini Sebabnya

Meski begitu, mobil listrik tetap bisa terjadi masalah hingga kerusakan saat terjang banjir.

Seperti komponen inverter dan aki mengalami kontak dengan air.

"Kedua komponen ini adalah sistem elektrikal yang posisinya terbuka," tegas Bonar.

"Jika ada air yang membasahi komponen tersebut bisa berisiko terjadi korsleting meski dirancang kedap udara, sama halnya dengan kelistrikan mesin pembakaran," terangnya.

Selain itu juga ada potensi kolong mobil listrik muncul karat dan keropos.

Ini disebabkan air banjir yang kotor mengendap di sela kolong mobil yang dibiarkan lama sehingga bisa berkarat dalam jangka panjang.

ET Auto
ILUSTRASI. Baterai Mobil Listrik
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Hybrid dan Plug-in Hybrid Berbeda, Ini Sebabnya

"Karat yang muncul bisa merusak konstruksi baterai yang kedap, ada risiko air bisa masuk," ujar Bonar.

Terakhir, jika ketinggian air terlalu tinggi, air bisa masuk ke bagian dalam kabin mobil.

"Bagaimanapun baik mobil mesin pembakaran atau mobil listrik tidak dirancang untuk berenang di air," tekan Bonar.