GridOto.com - Tren mobil listrik yang makin menjamur di Indonesia membuat banyak konsumen berkenalan dengan teknologi baru.
Salah satu fitur mobil listrik yang wajib konsumen pahami adalah V2L alias Vehicle-To-Load.
Fitur canggih pada mobil listrik ini bisa membantu pengguna mobil ketika sedang berkendara atau tidak.
Intinya, fitur ini membuat mobil listrik menjadi sumber daya bagi perangkat lain seperti laptop, tablet, pemanas kopi atau lainnya.
Baca Juga: Bestie, Ternyata Ini Alasan Mobil Listrik Tetap Perlu Aki 12 Volt
"Fitur V2L adalah fitur yang menghasilkan arus listrik bolak balik atau AC dan dapat digunakan untuk mengisi peralatan elektronik," ujar Shelvia Safitri, Technical Product Knowledge dari Hyundai Training Academy.
Pada mobil Hyundai, fitur ini bisa ditemui di Hyundai Ioniq 5 dan juga Hyundai Creta.
Untuk menggunakan fitur V2L, wajib menggunakan adaptor untuk menyambungkan kabel perangkat elektronik ke mobil listrik.
Untuk Hyundai Ioniq 5, penggunaan V2L bisa dengan memasangkan adaptor tersebut ke soket pengisian di bagian luar mobil saat mobil sedang tidak berjalan.
Namun ketika berjalan, sebaiknya gunakan soket V2L yang terletak di dalam kabin.
Baca Juga: Kabel Tegangan Tinggi Mobil Listrik Selalu Warna Oranye, Ini Alasannya
Sedangkan untuk Hyundai Creta, soket V2L terdapat di dalam kabin tepatnya bagian bawah kursi baris kedua.
"Vehicle To Load juga bisa digunakan untuk mengisi daya baterai mobil ketika sedang berjalan," tambah Uri, sapaannya.
Pemakaian daya listrik dari baterai mobil pun bisa diatur seberapa besar penggunaannya melalui layar sentuh di dashboard mobil.
"Batasnya bisa diatur dari 20% hingga 80% pemakaian daya baterai, jika pemakaian daya sudah mencapai batas, maka fitur V2L akan non aktif," pungkas Uri.