Pengin Punya Honda BeAT Listrik Hasil Konversi BRT? Ketahui Dulu Waktu Pengecasan Baterainya Sob

Harun Rasyid - Selasa, 29 November 2022 | 17:05 WIB

Konversi motor listrik di BRT bakal meluas di 1.000 bengkel rekanan di seluruh Indonesia. (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Honda BeAT listrik hasil konversi Bintang Racing Team (BRT), beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial.

Pasalnya, proses konversi Honda BeAT listrik dari BRT ini bersifat plug and play dan hanya memakan waktu pengerjaan selama 1,5 jam.

Tapi bicara motor listrik, waktu pengecasan baterai mungkin jadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum memiliki kendaraan bebas emisi tersebut.

Desando, Operation Manager & Project Leader Motor Listrik BRT mengatakan, untuk mengisi baterai motor listrik BRT dari nol sampai 100 persen tergantung dari jenis charger yang digunakan.

"Untuk pengecasan baterai 72 volt 25 Ah seperti yang ada di Honda BeAT ini, sebenarnya tergantung berapa Ampere charger-nya. Kalau pakai fast charging 10 Ampere, bisa sekitar tiga jam," ujar Desando saat dihubungi GridOto.com, Senin (28/11/2022).

lanjut menurut Desando, waktu pengisian daya motor listrik hasil konversi di BRT dengan baterai tersebut bisa memakan waktu lebih lama jika menggunakan jenis charger standar.

"Kalau pakai charger standar atau non fast charging bisa enam jam," ucap Desando.

Harun
Baterai yang dipakai di Honda BeAT listrik hasil konversi di BRT


Sekadar informasi, baterai dan charger dijual secara terpisah di luar paket konversi motor listrik di BRT.

Namun untuk biaya konversi dengan basis motor 110 cc berikut baterai berdaya 72 volt 25 Ah dan pengurusan surat-surat kendaraan, akan membutuhkan Rp 15 jutaan.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Honda BeAT Listrik Bikinan BRT, Ternyata Begini Dalamannya

Sementara harga charger baterainya diperkirakan mulai Rp 700 ribuan.

"Harga charger-nya mungkin sekitar Rp 750 ribu sampai Rp 1 jutaan," tutup Desando.