GridOto.com - Managing Director of Motorsport F1, Ross Brawn, resmi mengumumkan dirinya pensiun dari ajang balap Formula 1.
Pengumuman pensiun ini juga sekaligus menepis rumor bahwa Ross Brawn akan kembali ke Ferrari menggantikan Mattia Binotto di F1 2023.
Ross Brawn adalah salah satu sosok insinyur mobil tersukses dalam sejarah F1, yang berhasil meraih gelar bersama Benetton dan Ferrari.
Kesuksesan Michael Schumacher saat membela Benetton dan Ferrari adalah buah tangan dingin Ross Brawn sebagai orang di balik layarnya, bersama Jean Todt sebagai bos timnya.
Brawn kemudian meraih kesuksesan saat mendirikan timnya sendiri, Brawn GP, setelah masa-masanya bersama Ferrari berakhir.
Brawn GP berhasil memenangkan gelar konstruktor dan juara pembalap bersama Jenson Button.
Tim ini memang tak bertahan lama, namun berhasl menjadi basis kesuksesan tim Mercedes yang kemudian menguasai F1 selama sedekade terakhir.
Pria Britania ini meninggalkan Mercedes di 2014, kemudian dipanggil oleh Liberty Media untuk menduduki jabatan penting di Formula 1.
Brawn pun menjadi sosok penting atas lahirnya regulasi F1 2022 dengan konsep ground effect yang sejauh ini membuat balapan F1 lebih seru dari sebelumnya.
"Aku mencintai apa yang kulakukan dalam beberapa tahun terakhir. Aku menjauh dari keinginan menjadi bagian dari sebuah tim, aku memutuskan semua ini cukup. Dan ini adalah satu-satunya yang kuinginkan," kata Ross Brawn dilansir GridOto.com dari F1i.
"Menjadi sebuah keberuntungan untuk mendapatkan kesempatan dari Liberty dan ini adalah pekerjaan yang kuncintai. Sekarang waktu yang tepat untukku pensiun," jelasnya.
Brawn sebenarnya punya keinginan untuk bisa melihat generasi baru F1 2026 mendatang.
Namun tahun 2026 masih sangat lama untuknya dan dia sudah merasa tak bisa menunggu lagi hingga akhirnya memilih pensiun.
"Aku akan menonton F1 dari sofaku, bersorak dan berteriak sebagai fans F1, aku bangga dengan olahraga ini sebagai tempat fantastis dan punya masa depan yang fantastis pula," jelasnya.