GridOto.com - Sebagai salah satu pemain di segmen kendaraan elektrifikasi, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku tak punya target spesifik di tahun depan terkait penjualan mobil listrik.
Menurut Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department HMID, fokus mereka pada tahun depan adalah memenuhi permintaan pasar untuk Hyundai IONIQ 5.
Bukan tanpa sebab, antrean atau inden Hyundai IONIQ 5 saat ini masih sangat panjang hingga mencapai 15 bulan.
"Kami enggak mau ngomongin target, kami mikirin untuk bisa penuhi demand dulu sih sebenarnya," ucap Astrid saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, di tahun ini pihaknya sudah mencoba sejumlah cara untuk memenuhi permintaan pasar.
Namun, demand yang tinggi dan tidak sebanding dengan produksi membuat antrean belum bisa teratasi.
"Kami juga sudah menambah kapasitas produksi dan segala macam, jadi kalau soal target untuk mobil listrik, itu menurut kami memang growthnya luar biasa," ungkap Astrid.
Saat ditanya apakah HMID akan meluncurkan Hyundai IONIQ 6 di tahun depan, Ia enggan berkomentar banyak.
"Kami no comment kalau itu. Nanti aku ceritakan kalau sudah boleh cerita ya, kalau saat ini mohon maaf, kami belum bisa kasih komentar," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Punya Mobil Listrik IONIQ 5, Hyundai Enggan Bicarakan Kendaraan Hybrid di Indonesia
Sebagai informasi, Hyundai IONIQ 6 First Edition sudah lebih dulu diluncurkan untuk pasar Eropa, tapi dengan status terbatas atau limited.
Adapun Hyundai IONIQ 6 First Edition hanya dijual sebanyak 2.500 unit dan dipasarkan ke sejumlah negara seperti Jerman, Inggris, Prancis, Norwegia dan Belanda.