GridOto.com - Sudah banyak pabrikan memproduksi mobil elektrifikasi yang menggunakan baterai sebagai sumber daya penggerak.
Mobil listrik baik hybrid, plug-in hybrid sampai Battery Electric Vehicle (BEV) pasti terdapat kabel khusus bertegangan tinggi.
Jika diperhatikan dengan seksama, kabel tegangan tinggi mobil listrik mayoritas berwarna oranye.
Pembungkus kabel berwarna oranye ini bukan berfungsi sebagai insulator saja lho.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) menjelaskan bahwa ada maksud khusus penggunaan pembungkus kabel warna oranye.
Baca Juga: Begini Tahapan Produksi Baterai yang Digunakan Mobil Listrik
"Pembungkus kabel warna oranye ini sebagai penanda bahwa kabel tersebut dialiri arus bertegangan tinggi," buka Didi.
"Warna oranye dipilih karena dinilai memiliki warna mencolok dibanding komponen lain," tambahnya.
Hal ini memudahkan mekanik mendeteksi jenis kabel antara tegangan tinggi dan tegangan rendah.
Secara dimensi kabel warna oranye ini akan terlihat lebih besar dibanding kabel lain.
Soket sambungan juga dibuat khusus agar kedap terhadap air.
Baca Juga: Masih Terus Dikembangkan, Ini Permasalahan Baterai Mobil Listrik
"Pabrikan sudah mendesain sambungan soket ini kedap air karena terdapat sil karet khusus," terang Didi.
Seperti mobil listrik Toyota bZ4X yang menggunakan kabel tegangan tinggi berwarna oranye dari baterai menuju inverter.
"Kalaupun ada perbaikan yang terkait kabel berwarna oranye ini ada prosedur tersendiri," bebernya.
Jadi penggunaan kabel berwarna oranye ini memang dimaksudkan sebagai penanda khusus pada mobil listrik.