Viral Video Rombongan Ambulans Logistik Gempa Cianjur Dicegat Warga, Pelaku Langsung Minta Maaf

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 25 November 2022 | 20:30 WIB

Viral ambulans relawan yang angkut logistik gempa Cianjur, dicegat warga sekitar. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Viral di media sosial rombongan ambulans relawan gempa Cianjur, Jawa Barat yang dicegat sejumlah warga di tengah perjalanan.

Berdasarkan postingan akun Twitter @Kangjaill, terlihat rombongan ambulans relawan gempa Cianjur yang sedang melaju ke Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang.

Tapi saat rombongan ambulans melewati daerah Rancagoong, Cilaku muncul sejumlah warga yang berusaha mencegat laju mereka.

Tujuan mereka tak lain dan tak bukan, adalah meminta tim relawan untuk menurunkan bantuan logsitik yang diangkut.

"Orang-orang ini mencegat semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulans, lokasinya tak jauh dari SMP Terbuka Cugenang," ungkap akun Twitter @Kangjaill, Rabu (23/11/2022).

Hal itu lantas membuat para relawan di dalam ambulans, berusaha untuk memberikan penjelasan kepada para warga.

Hanya saja, sejumlah warga yang mencegat rombongan ambulans tetap tak memedulikan penjelasan dari para relawan tersebut.

Bahkan mereka memaksa agar tim relawan menurunkan bantuan logsitik yang diangkut.

Baca Juga: Rombongan TNI Buka Jalan Buat Ambulans Bikin Netizen Heboh, Begini Aksi Mereka

Mendapat tindakan represif dari warga sekitar, tim relawan memilih untuk mencari jalan lain untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi yang dituju.

Dengan begitu, bantuan logistik yang diangkut bisa sampai ke korban gempa Cianjur yang memang benar-benar membutuhkan.

"Enggak boleh menyerah kita, bawa amanah orang," isi caption postingan tadi.

Viralnya postingan video ini, membuat jajaran Polres Cianjur langsung bergerak cepat.

Tak sampai 24 jam, beberapa warga yang mencegat ambulans tim relawan itu pun berhasil diamankan.

"Terima kasih atas gerak cepatnya aparat Polres Cianjur yang langsung mengamankan para pembegal logistik, ini nanti kasihan ke warga yang jadi korban dan benar-benar membutuhkan bantuan," tulis akun Twitter @Kangjaill.