GridOto.com - Setelah sekian lama mengandalkan Fiat 500 Abarth bermesin konvensional, akhirnya Abarth rilis juga mobil baru listrik Abarth 500e.
Abarth 500e meluncur sebagai mobil baru listrik pertama yang digarap oleh brand performa berlogo kalajengking tersebut.
Menariknya, seiring meluncurkan mobil baru Abarth 500e, Abarth juga menghadirkan Abarth Pulse sebagai SUV pertama Abarth di Brasil.
"Hari ini kami merayakan tonggak baru di sejarah Abarth dengan meluncurkan mobil listrik pertama Abarth di Eropa berbasis New 500e dan peluncuran brand Abarth di Brasil dengan rilisnya Abarth Pulse," kata Olivier Francois, Chief Executive Officer Fiat dan Abarth.
"Abarth 500e terbaru adalah salah satu mobil baru Abarth yang paling menarik di sejarahnya, sebuah tambahan terbaik di line-up Abarth," tambah Francois.
Baca Juga: Fiat 500 Abarth Ternyata Masih Dilanjut, Dapat Warna Historis Baru!
Secara tampilan, Abarth 500e bisa dibedakan dari bumper yang lebih agresif, panel depan dengan emblem Abarth tulisan, striping Abarth, dan pelek sporty.
Interiornya juga lebih menekankan kesan sporty dengan setir sport flat bottom, sentuhan Alcantara, dan instrumen digital berdesain simpel dan terfokus.
Soal performa, Abarth 500e mendapatkan motor listrik penggerak roda depan bertenaga 153 dk dan torsi 235 Nm.
Tenaganya memang tidak sebesar Abarth 595 atau 695, tapi Abarth mengklaim respons akselerasi di perkotaan Abarth 500e lebih mantap.
Abarth turut mengklaim akselerasi 0-100 km/jam Abarth 500e tuntas dalam waktu 7 detik saja.
Baca Juga: Abarth 595 dan 695, Model baru yang Lebih Gaya dan Bertenaga
Bagaimana dengan baterainya? Abarth memberikan 500e versinya baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWh.
Meski jarak tempuh klaimnya belum diungkap, Abarth 500e dikonfirmasi memiliki kemampuan pengecasan cepat berdaya 85 kW.
Dengan pengecasan tersebut, Abarth mengklaim 500e bisa diisi hingga 80% dalam waktu 35 menit saja.