GridOto.com - Hajatan rutin Ikatan Motor Indonesia (IMI) yaitu Jambore Nasional tahun ini akan diselenggarakan di Bali.
Tepatnya, event Jambore Nasional IMI 2022 akan dihelat di Singaraja yang berada di utara Bali pada 9 hingga 11 Desember 2022.
Jambore Nasional IMI 2022 pun tidak hanya akan sekadar menjadi ajang kumpul-kumpul komunitas motor, mobil, para pegiat balap, dan perwakilan seluruh IMI.
Melainkan 'disulap' dengan tema pesta rakyat dengan berbagai hiburan dan atraksi yang tidak hanya bisa dinikmati para peserta, melainkan juga masyarakat umum.
Seperti tersedianya lahan seluas 800 meter persegi untuk kumpul komunitas memamerkan modifikasi motor dan mobil.
Juga menyediakan lapak untuk UMKM lokal Bali agar bisa turut membangkitkan perekonomian setempat, khususnya kawasan utara Bali yang pariwisatanya sangat terdampak selama pandemi.
"Saat ini sudah ada 20 UMKM yang sudah terdaftar karena harus kami seleksi terlebih dahulu," tutur Ida Bagus Rahma Putra, Ketua Acara Jambore Nasional IMI 2022 dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022) sore tadi.
"Kami memang menggelar Jambore Nasional IMI 2022 dengan tujuan menghidupkan event komunitas di Bali yang sempat mati suri di masa pandemi," lanjutnya dikala konfrensi pers (22/1).
Saat konfrensi pers, tercatat sudah ada lebih dari 50 komunitas dari motor dan mobil yang mengonfirmasi untuk ikut serta.
Acara Jambore Nasional IMI 2022 yang nanti akan diselenggarakan di Krisna Water Park dan Krisna Funtastic Land.
"Maka dari itu tiket yang dijual ada dua varian, untuk umum itu 75 ribu dan bisa masuk ke Krisna Water Park dan Krisna Funtastic Land sekaligus," kata I Gusti Aji Khrisna, Ketua IMI Bali.
"Untuk komunitas sendiri harganya Rp 150 ribu, tapi mendapatkan kaos dan fasilitas yang sama sehingga bisa dibilang ini nyaris gratis," imbuhnya.
Jambore Nasional IMI 2022 juga dijamin lebih seru lagi, karena dimeriahkan oleh artis-artis dan band ternama seperti Gigi dan Mahalini.
Pihak panitia membatasi daya tampung untuk Jambore Nasional IMI 2022 di angka 3.500 pengunjung baik itu untuk umum maupun anggota komunitas.
Sengaja dibatasi, agar tidak melanggar protokol kesehatan karena Bali sedang menjadi fokus perhatian pasca G20 yang digelar pekan lalu.