Honda Jazz GK5 Jadi Ganteng, Pilih Gaya JDM, Setup Kaki-kaki Agresif

Luthfi Abdul Aziz - Rabu, 23 November 2022 | 07:00 WIB

Modifikasi Honda Jazz GK5 menawan gaya street racing garapan 67 Shop, Thailand (Luthfi Abdul Aziz - )

GridOto.com - Honda Jazz GK5 jadi ganteng, pilih gaya JDM, setup kaki-kaki agresif.

Modifikasi Honda Jazz GK5 ini terlihat kental aura racing dengan sederet ubahan pada baju luarnya.

Secara penampilan, Jazz GK5 garapan 67 Shop asal Thailand ini dipoles minimalis tanpa asupan body kit berlebihan.

Sebut saja sektor fascia yang cuma dibubuhi cover gril simpel berbahan serat karbon dan lips spoiler tipis di bawah bumper depan.

Xo-autosport
Tampilan depan modifikasi Honda Jazz GK5 dikemas sporty tapi minim ubahan

Seperti hal fascia, sentuhan di area sisi juga terlihat simpel dengan pemasangan spion mungil model Craft Square.

Termasuk dengan ubahan pada bagian belakang yang dibikin sederhana, tapi sebenarnya sudah disusupi part dari Honda Fit.

Part milik saudaranya asal Jepang tersebut terpasang di bagian lampu belakang, berikut emblem Fit sebagai identitas barunya.

Xo-autosport
Tampilan belakang modifikasi Honda Jazz GK5 dipasok part-part Fit, Jepang

Lanjut ke ubahan kaki-kaki, memang tak banyak ubahan berlebihan tapi mengarah lebih rigid dan sporty mengejar konsep meaty fitment.

Suspensi bawaan diupgrade pakai coilover lansiran Tein Flex yang bikin setup kaki Jazz GK5 terlihat kokoh dan lebih pendek.

Bahkan tongkrongannya makin ganteng ganti pelek JDM ikonik yakni Volk Racing TE37 ukuran 15x7 inci berwarna khas Bronze.

Xo-autosport
Modifikasi Honda Jazz GK5 ditopang pelek Volk Racing TE37 ukuran 15x7 inci

Sementara ban yang membalut pelek dipilih tipe semi-slick lansiran Yokohama Advan 205/50 R15 yang padat mengisi ruang fender.

Fi balik pelek JDM yang 'tak pernah salah' tersebut dijejali kaliper rem lansiran Endless 4 pot di depan dengan disc brake 285 mm.

Baca Juga: Modifikasi Honda Jazz GK5 Pilih Down Grade Tapi Malah Makin Keren

Baca Juga: Video Modifikasi Honda Jazz GK5 Pasang Dastek Tembus 164 DK, Bukan Petasan Berjalan