GridOto.com - Teknologi hybrid Toyota Kijang Innova Zenix, begini cara kerjanya.
Toyota Kijang Innova Zenix merupakan generasi terbaru dari keluarga Toyota Kijang Innova yang sudah disematkan teknologi hybrid.
Teknologi hybrid yang disematkan di Toyota Kijang Innova Zenix adalah jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Kepada GridOto.com, Hideki Mizuma, Chief Engineer Toyota Motor Corporation menjelaskan bagaimana cara kerja sistem hybrid ini.
"Sistem hybrid mobil ini menggunakan dua sumber energi yang bekerja secara paralel," buka Mizuma.
Pertama adalah energi listrik yang bersumber dari baterai.
Baca Juga: Begini Spek Dua Mesin Baru Toyota Kijang Innova Zenix di Indonesia
Baterai jenis Ni-MH (nickel–metal hydride) ditempatkan di kedua kolong jok depan.
Energi listrik dari baterai diteruskan ke motor listrik melalui generator untuk menggerakkan roda depan.
Kemudian sumber energi kedua berasal dari pembakaran mesin M20A-FXS dengan siklus Atkinson.
Mesin ini menghasilkan tenaga pembakaran untuk menggerakkan roda depan sekaligus mengisi daya baterai lewat generator.
"Cara kerja sistem hybrid ini bisa individual masing-masing atau bersamaan secara otomatis bergantian sesuai kebutuhan," jelas Mizuma.
Pada mode EV, mobil bisa melaju sepenuhnya hanya dengan energi listrik dari baterai.
Ketika kapasitas baterai rendah, dalam kecepatan rendah mesin akan menyala namun hanya untuk melakukan pengisian daya baterai melalui generator.
Baca Juga: Innova Zenix Pakai Mesin Baru, Ini Artinya Dynamic Force Engine
Saat pedal gas diinjak lebih dalam, otomatis baterai nonaktif dan laju mobil digantikan oleh mesin.
"Ketika di mode eco dan normal, pergantian kerja kedua sumber energi bergantian tergantung dari kondisi kapasitas baterai dan kebutuhan penyaluran tenaga," terang Mizuma.
Memasuki mode sport, energi listrik dan mesin pembakaran sepenuhnya menggerakkan roda penggerak untuk mencapai performa optimal.
Output tenaga mesin sebagian besar disalurkan ke roda penggerak.
Sebagian kecilnya disalurkan ke generator untuk mengisi daya baterai.
"Jadi baterai tetap terisi untuk bisa menyalurkan energi listrik ke motor listrik yang menggerakkan roda bersamaan dengan mesin," jelas Mizuma lagi.