Nyaris Standar Pabrikan, Begini Spesifikasi Mitsubishi Triton Rifat Sungkar di AXCR 2022

Uje - Minggu, 20 November 2022 | 22:45 WIB

Begini spesifikasi Mitsubishi Triton Rifat Sungkar di AXCR 2022 (Uje - )

GridOto.com - Nyaris standar pabrikan, begini spesifikasi Mitsubishi Triton Rifat Sungkar di AXCR 2022.

Pereli asal Indonesia Rifat Sungkar akan turun di event AXCR 2022 pada 21-27 November 2022 melintasi Thailand dan Kamboja.

Rifat Sungkar akan turun bersama tim Mitsubishi Ralliart mengendarai Mitsubishi Triton di Kelas T1.

Rifat yang turun bersama navigator asal Thailand Chupong Chaiwan mengaku mobil yang dikendarainya dalam event sejauh 1.700 Kilometer ini tidak memiliki banyak ubahan.

"Kita fokusnya hanya pada bagian kaki-kaki yang diperkuat," buka Rifat saat ditemui di Buriram, Thailand, Minggu (20/11).

"Tentu saja kita pakai produk aftermarket, tapi konstruksinya tidak boleh diubah sama sekali," terangnya.

Uje
Menariknya Rifat Sungkar menghilangkan rem tangan di Mitsubishi Triton AXCR 2022

Lalu untuk bagian mesin, ternyata bagian ini nyaris tidak disentuh sama sekali untuk event AXCR 2022 ini.

"Mesin itu hanya melakukan remapping untuk sesuai kondisi jalan yang dilalui," bilangnya lagi.

Baca Juga: Jelang AXCR 2022, Begini Persiapan Rifat Sungkar Bersama Tim Mitsubishi Ralliart

"Selain itu hanya bagian pendinginan seperti radiator saja yang pakai part lebih besar agar pendinginan mesin bisa lebih optimal," tegasnya.

"Sasisnya tentu kite reinforce, tapi secara desain tidak boleh mengubah bentuknya sama sekali sesuai dengan regulasi," ungkap Rifat.

Yang menarik ternyata Rifat Sungkar menghilangkan fitur rem tangan pada Mitsubishi Triton yang dikendarainya selama event AXCR ini.

Padahal penggunaan rem tangan sendiri cukup penting pada ajang reli, terutama saat mobil harus bermanuver cepat di tikungan yang tajam.

Baca Juga: Bersaing di Reli Lintas Alam AXCR 2022 Thailand, Tim Mitsubishi Ralliart Terjunkan Rifat Sungkar

"Kalau reli biasa tentu saya banyak menggunakan rem tangan, tapi di event ini saya hilangkan karena merasa tidak perlu," jelas pemenang event Asia-Pacific Rally Championship di Danau Toba beberapa waktu lalu.

"Karena bisa mengurangi secara bobot serta dengan adanya part mekanis yang hilang potensi kegagalan komponen akan semakin berkurang, terutama pada part seperti rem tangan ini," ucapnya.

"Tapi tanpa rem tangan juga saya yakin mobil bisa bermanuver dengan sangat baik, jadi kita akan lihat hasilnya," tutup Rifat.