Biar Enggak Panik atau Kebawa Emosi, Ini yang Harus Dilakukan Saat Diklakson dari Belakang

Muslimin Trisyuliono - Sabtu, 19 November 2022 | 14:58 WIB

Ilustrasi Berkendara (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Ketika sedang berkendara, tidak jarang kita bertemu dengan pengendara yang membunyikan klakson dengan tujuan meminta jalan.

Hal tersebut kadang membuat pengendara lain merasa terganggu, bahkan malah membuat panik atau kebawa emosi ketika diklakson dari belakang.

Melihat hal tersebut, Instruktur Safety Driving GDDC (Global Defensive Driving Consulting), Andry Berlianto mengingatkan pengendara untuk tetap tenang saat diklakson dari belakang.

"Tetap tenang dan tidak panik, amati situasi apa ada yang salah dengan pergerakan atau posisi kendaraan kita," ujar Andry kepada GridOto.com, Sabtu (19/11/2022).

Lanjut menurut Andry, usahakan tidak membalasnya dengan klakson balik yang bisa berujung memancing emosi.

"Jika ada kekeliruan yang dilakukan segera perbaiki posisi atau gerakan kendaraan. Kemudian komunikasikan permintaan maaf bisa dengan klakson pendek saja atau dengan lambaian tangan," ucap Andry.

Selain itu, Andry mengimbau para pengendara untuk membunyikan klakson pada waktu yang tepat.

Misalnya untuk memberi kode kepada kendaraan lain yang berada di sekitar dan bukan digunakan untuk meminta jalan.

Baca Juga: Motor Listrik Enggak Ada Suaranya, Pakar Safety Minta Pengguna Jalan Lebih Hati-hati

"Dilarang membunyikan klakson untuk meminta jalan atau memerintahkan kendaraan lain untuk minggir karena dapat memicu konflik di jalan raya," terangnya.

Kemudian hindari membunyikan klakson saat berada rambu dilarang klakson seperti di ruas jalan yang ada di rumah ibadah dan perumahan.

Jadi jangan seenaknya membunyikan klakson saat berada di jalan raya ya sob, harus memperhatikan etikanya agar tidak mengganggu pengendara lain.