GridOto.com – Mick Schumacher menjalani balapan terakhirnya bersama tim Haas di F1 Abu Dhabi 2022 akhir pekan ini. Nasibnya belum jelas tahun depan, bos tim Mercedes Toto Wolff bersedia menampungnya.
Setelah tim Haas mengumumkan berpisah dengan Mick Schumacher pada hari Kamis (17/11), pembalap Jerman ini pun tidak memiliki peluang untuk tetap berada di grid F1 tahun depan.
Berbicara di putaran terakhir F1 Abu Dhabi 2022, bos tim Mercedes Toto Wolff telah membuka pintu lebar-lebar untuk Mick Schumacher, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
Tahun depan, anak juara dunia F1 Michael Schumacher itu sudah tidak akan menjadi bagian dari akademi pembalap Ferrari (Ferrari Driver Academy).
Itu akan membuka jalan ke Mercedes, seperti dikatakan bos tim Mercedes, Toto Wolff.
“Yah, keluarga Schumacher sangat dekat dengan Mercedes," kata Toto Wolff, di paddock Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, dikutip GridOto.com dari speedweek.com.
Diawali dengan Michael Schumacher, yang pernah menjadi bagian dari tim legendaris Mercedes junior, bersama Heinz-Harald Frentzen dan Karl Wendlinger.
Schumi seharusnya masuk ke Formula 1 bersama tim Sauber ketika Mercedes turun tangan di awal tahun '90-an, tetapi keadaan menjadi sedikit berbeda.
Schumi pensiun dari Formula 1 untuk pertama kali pada akhir 2006, kemudian kembali musim 2010 di tim Mercedes yang baru.
Baca Juga: Nico Hulkenberg Gantikan Mick Schumacher di Tim Haas, Tinggal Satu Kursi Kosong Lagi di F1 2023
Tetapi ia dikalahkan oleh Nico Rosberg dan mengundurkan diri lagi di akhir 2012, kemudian Mercedes mendatangkan Lewis Hamilton sebagai penggantinya.
“David Schumacher mengendarai Mercedes di DTM dan ayahnya Ralf mengendarai Mercedes selama bertahun-tahun,” ujar Toto Wolff mengenai keponakan Schumi.
“Mick Schumacher adalah orang Jerman. Saya pikir Mick pantas mendapat tempat di Formula 1. Sekarang kami harus melihat apakah kami bisa melakukannya," sebutnya.
Sementara itu, paman Mick, Ralf, berpikir, "Itu akan menjadi solusi yang bagus untuk Mick.”
“Dia bisa belajar banyak di tim seperti itu," ucapnya.
"Pembalap seperti Alex Albon telah menunjukkan bahwa setelah istirahat setahun, Anda bisa kembali ke Formula 1 dengan perspektif baru dan pengalaman lebih," jelas Ralf Schumacher yang mantan pembalap F1 ini.