GridOto.com - Selama November 2022 ini hujan deras semakin rajin melanda di sebagian besar wilayah Indonesia.
Wajar, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang memprediksi musim hujan akan mencapai puncaknya pada Desember 2022 nanti.
Hujan yang makin sering turun, biasanya membuat pemilik motor atau mobil jadi ragu untuk mencuci kendaraannya.
Padahal, mobil atau motor yang sering terkena hujan sebaiknya juga rajin untuk dicuci.
Itu kalau sobat tidak mau motor atau mobilnya jadi 'panuan,' terutama bila harus parkir di luar.
Pasalnya, sisa air hujan yang dibiarkan menempel di bodi dan kaca mobil maupun motor sobat bisa meninggalkan ‘jejak’ berupa bercak-bercak putih seperti panu.
“Sisa air hujan tadi akan susah dihilangkan kalau sudah jadi bercak-bercak putih atau water spot, mesti pakai cairan khusus,” ujar Daniel Widya Sukma, salah satu Owner sekaligus Founder bengkel spesialis detailing dan repaint motor RPG Motocare, kepada GridOto.com baru-baru ini.
Daniel menjelaskan, bercak putih tersebut disebabkan oleh kandungan asam yang dimiliki oleh air hujan.
Ditambah dengan debu dan kotoran mikro lainnya yang terperangkap, sisa air hujan di mobil dan motor sobat akan meninggalkan jamur atau kerak ketika kering.
Baca Juga: Bikin Riding Tetap Kering di Musim Hujan, Nih Pilihan Jas Hujan Rp 90-200 Ribuan
“Makanya, sebisa mungkin motor atau mobil itu sebisa mungkin dicuci kalau habis kena hujan,” ujar pria pemilik Yamaha Scorpio Z tersebut.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan bahwa sobat cukup membilas sekujur bodi dan bagian lain yang terpapar air hujan dengan air bersih.
“Setelah dibilas pakai air, bodi dan kaca motor atau mobil tadi cukup dilap sampai kering dengan kain bersih,” kata Daniel.
Tujuannya adalah membilas sisa air hujan yang mungkin masih tersisa, sebelum dilap sampai kering untuk memastikan tidak ada air yang tersisa di eksterior mobil atau motor.
Agar tidak muncul baret halus di kaca dan bodi, ia pun menyarankan mengelap menggunakan kain microfiber.
“Soalnya kalau kita diamkan terlalu lama, air sisa hujannya kering duluan dan itu yang nantinya jadi bercak water spot,” pungkasnya.