GridOto.com - Pasang klakson model keong di motor, posisinya jangan sampai terbalik.
Banyak pemilik motor memasangkan klakson model keong untuk motornya karena dianggap memiliki suara yang lebih baik dari klakson bawaan.
Tapi dalam pemasangan klakson model keong ini, pastikan posisi pemasangannya betul.
"Karena masih cukup banyak yang salah dalam melakukan pemasangan klakson ini," ujar Septian Wijaya owner DCS Auto yang ada di Jl. Honoris Raya No.28, Tangerang.
Baca Juga: Modal Enggak Sampai Rp 20 Ribu bisa Bikin Kinclong Bodi Motor
"Kesalahannya itu termasuk standar, yakni posisi klakson dipasang terbalik terutama jika terpasang di luar bodi motor," ungkap Septian yang menyediakan part aksesoris termasuk klakson keong.
Septian mengungkapkan umumnya ia menyarankan peletakkan klakson di dalam bodi motor supaya lebih aman.
"Tapi banyak juga yang pasang di bagian luar karena terkadang ukuran klakson yang besar," tambahnya lagi.
"Kalau dipaksa dipasang di dalam tidak muat. Sebetulnya tidak apa-apa dipasang di luar selama pemasangannya tidak terbalik," tegasnya.
Baca Juga: Cuma Modal Rp 15 Ribu, Motor Lama Jadi Punya Fitur Hazard
"Sebab masih cukup banyak yang terbalik dalam pemasangan klakson ini, jadi bagian yang terdapat lubangnya menghadap ke atas," ujarnya.
Saat lubang tersebut menghadap ke atas maka potensi klakson kemasukan air jadi lebih besar.
"Apalagi di musim hujan seperti sekarang, padahal penyebab utama dari rusaknya klakson keong ini adalah kemasukan air," wantinya.
"Jadi pastikan posisi lubang pada klakson keong saat dipasang menghadap ke bawah, jangan sampai terbalik apalagi jika posisinya ada di luar bodi motor," tutupnya.
Tuh, jadi harus benar-benar diperhatikan juga posisi pemasangannya. Pastikan posisi yang memiliki lubang tidak mengarah ke posisi yang rawan ke masukan air Sob!
Baca Juga: Pakai Ban Lebar atau Sokbreker Tinggi Disarankan Pasang Peninggi Standar Samping, Ini Alasannya