GridOto.com – Menjelang akhir kejuaraan dunia Superbike atau WorldSBK 2022, muncul pembahasan mengenai berat badan pembalap yang memberi keuntungan kepada Alvaro Bautista.
Pembahasan berat badan pembalap muncul menjelang seri WorldSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Di saat posisi klasemen menunjukkan Alvaro Bautista difavoritkan bisa mengunci gelar juara dunia Superbike 2022 di World Superbike Mandalika.
Pada musim WorldSBK 2022 ini, sebelum World Superbike Mandalika, Alvaro Bautista 27 kali naik podium yang 14 di antaranya podium pertama.
Pembalap tim Aruba.it Racing – Ducati itu akhirnya mengamankan gelar juara dunia Superbike pertamanya usai finish kedua di Race 2 World Superbike Mandalika 2022, Minggu (13/11).
Saat Alvaro Bautista menjalani musim pertamanya di kejuaraan dunia Superbike pada 2019, dia memimpin hampir semua daftar top speed dengan Ducati Panigale V4R pada saat itu.
Para pesaingnya takut dengan pencapaian ini.
Tetapi itu tidak terjadi lagi di tahun 2022, karena kompetisi telah maju secara signifikan dalam hal kecepatan tertinggi.
Pembalap tim kawasaki yang juga juara dunia Superbike enam kali, Jonathan Rea, bahkan menilai mesin Honda CBR1000RR-R berpotensi lebih baik dari motor Ducati.
Namun demikian, para pesaing tidak memiliki peluang untuk bertahan lama melawan Alvaro Bautista.
"Yang lebih penting dari top speed adalah akselerasi," kata Alvaro Bautista, dikutip GridOto.com dari speedweek.com.
“Saya ringan, yang memberi saya keuntungan di trek lurus,” lanjutnya.
Tetapi pembalap Spanyol ini mengakui, pada saat yang sama, berat badannya memiliki kekurangan, tetapi ini lebih sulit dilihat.
“Di trek lurus, keuntungan mudah dilihat karena semua orang melaju lurus,” ujar juara dunia GP 125 cc tahun 2006.
“Jika pesaing saya menginginkan lebih banyak akselerasi, maka mereka harus berbicara dengan pabrikan mereka sehingga mereka dapat membantunya," sebutnya.
Alvaro Bautista adalah pebalap paling ringan di WorldSBK 2022, yaitu 60 kg.
Saat digelarnya WorldSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika pekan lalu, bobot minimum pembalap dan motor, sempat juga dibicarakan oleh petinggi WorldSBK.
Kemungkinan akan diterapkan pada musim balap tahun 2024.
"Siapa yang tahu apakah saya masih akan balapan," kata Alvaro Bautista sambil menyeringai.
"Tidak ada berat minimum untuk tahun 2023 - jadi saya senang," ucapnya.