GridOto.com - Roll fender merupakan langkah yang kerap dilakukan bagi pecinta modifikasi mobil ceper dengan pelek yang hampir menempel fender.
Biasanya langkah ini dilakukan akibat pelek bersinggungan dengan bagian lipatan bibir pelat di dalam fender alias gesrot.
"Roll fender sebenarnya adalah melipat 'daging' lebih di dalam fender bawaan pabrik, supaya tidak terjadi gesrot," ujar Farley dari bengkel kaki-kaki AT Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Arief Budiman, Jagoan Air Suspension dan Bikin Ceper Mobil dari Bekasi
Tidak ada efek samping dari pelipatan daging pelat berlebih yang berada di balik fender ini.
"Tapi sebelum roll fender, ada syarat wajibnya yang harus tahu," sergah Farley.
"Cat mobil harus masih bawaan pabrik, tidak bisa kalau sudah dempulan," wanti Farley.
Menurut pria humoris ini, apabila cat dengan dempulan tebal di-roll, "Pasti pecah dempulnya, cat jadi rusak kemana-mana," tegasnya.
Namun apabila masih menggunakan cat pabrik, "Pasti tidak akan pecah saat bagian dalam fender-nya di-roll pakai alat," tuturnya.
Selain itu, sebelum roll fender sebaiknya bawa pelek yang akan dipasang ke mobil.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 Ganti Pelek Aftermarket, Ini Rumusnya Biar Anti Gesrot
"Supaya bisa dianalisa dulu, perlu roll fender atau cukup ketok bagian dalamnya saja," ujar pria penghobi modifikasi ini.
Langkah ini bertujuan agar mobil tidak langsung dieksekusi menggunakan alat roll fender.
"Salah satu kelemahan dari roll fender, fender jadi terlihat lebih gembung, kurang natural dilihatnya" sambung Farley.
Untuk biaya pengerjaan roll fender, Farley mematok biaya Rp 500-700 ribu untuk sepasang fender, tergantung tingkat kesulitan.