GridOto.com - Ini tiga komponen utama yang ada di teknologi mobil listrik Toyota.
Di Indonesia, Toyota memiliki sejumlah lini produk yang menggunakan basis teknologi mobil listrik.
Sebut saja Toyota Prius atau Toyota Corolla Cross Hybrid yang mengusung elektrifikasi hingga mobil listrik terbarunya, Toyota bZ4X.
Nathasya Natalia, Presenter xEV Center PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang Barat, Jawa Barat menyebutkan dari beragam jenis mobil elektrifikasi tersebut setidaknya ada tiga komponen elektrik utama yang sama disematkan.
Yaitu motor traksi, Power Control Unit (PCU), dan battery pack.
"Motor traksi adalah komponen penggerak yang mendapatkan energi dari arus listrik," kata Nathasya.
Baca Juga: Platform e-TNGA Mobil Listrik Toyota bZ4X, Punya Keamanan Buat Baterai
Arus listrik didapat dari komponen baterai yang kemudian diubah menjadi energi mekanikal untuk menggerakkan roda.
Namun berbeda dengan jenis hybrid, di dalam motor traksi terdapat dua generator yang memiliki fungsi masing-masing.
"Generator pertama digunakan untuk mengisi daya baterai dari kerja mesin saat aktif," terang Nathasya.
"Sedangkan generator kedua untuk menggerakkan roda penggerak sekaligus mengisi daya baterai dari energi regenerative braking," sambungnya.
Kemudian ada komponen Power Control Unit (PCU).
PCU menjadi otak yang mengontrol arus listrik baik dari baterai atau menuju ke baterai.
"Dari PCU akan mengontrol besaran tenaga listrik pada motor traksi, mengatur daya pengecasan, hingga konversi arus listrik untuk elektrikal mobil," jabar Nathasya.
Dan terakhir, battery pack yang menjadi tempat penyimpanan energi listrik.
"Energi listrik yang disimpan di dalam baterai berupa arus listrik DC," sebut Nathasya.
"Baterai tersusun dari banyaknya sel yang disatukan dalam sejumlah modul, kemudian dirangkai menjadi satu sebagai battery pack," jelasnya.