Tambahkan Oli Mesin yang Menyusut Boleh Atau Enggak? Ini Kata Pabrikan

Ryan Fasha - Rabu, 16 November 2022 | 21:00 WIB

Ganti oli mesin Nissan Grand Livina di bengkel spesialis (30/5) (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Saat komponen internal mesin seperti ring piston aus maka ada kemungkinan oli mesin akan menyusut.

Penyusutan ini karena oli mesin ikut proses pembakaran.

Selain itu bisa juga karena oli rembea atau bocor akibat seal atau baut pembuangan oli yang rusak.

Tak heran, banyak orang yang menambahkan oli mesin yang menyusut ini.

Apakah cara menambahkan oli mesin ini diperbolehkan?

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi ganti oli mesin mobil

Baca Juga: Oli Mesin Mobil Banyak Menguap, Ini Dampak Jika Terus Dibiarkan

"Menambahkan oli mesin yang menyusut itu boleh saja, namun bukan berarti menambah panjang masa pakainya," buka Samsudin, Aftermarket Support Astra-Peugeot.

"Saat menambabkan oli mesin baru ke mesin hanya untuk mencegah mesin kekurangan pelumasan," bebernya.

Jadi oli mesin tetap wajib diganti baru mengikuti aturan jadwal penggantian oli.

Cara ini juga tidak disarankan dilakukan secara terus menerus.

"Betul, jangan terus-terusan menambahkan oli mesin karena cara ini enggak disarankan dilakukan dalam waktu yang lama," jelas Samsudin.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Dipstick oli mesin

Baca Juga: Oli Mesin Mobil Lama Tak Diganti, Tarikan Berat Hingga Boros BBM

Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan komponen penyebab oli mesin menguap seperti seal klep atau ring piston.

Menambahkan oli mesin juga wajib dengan tipe oli yang sama.

Jika tidak maka pelumasan akan terganggu dan berpotensi muncul sludge yang parah.

Jadi walaupun boleh menambahkan oli mesin yang menyusut namun perlu dilakukan pengecekan mesin segera.