GridOto.com - Selepas peluncuran Toyota bZ4X pada 10 November lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan pelanggan mobil listriknya juga bakal mendapat infrastruktur pendukung berupa station charging.
Menurut Henry Tanoto selaku Vice President Director TAM, portable charger dan wall charger yang didapatkan dalam pembelian Toyota bZ4X dirasa masih kurang mendukung kebutuhan mobilitas para konsumennya.
"Infrastruktur charging memang harus ada untuk mendukung produk BEV (Battery Electric Vehicle). Jika portable dan wall charger dirasa kurang cukup, maka kami akan melihat mobilitas dari para pelanggan kami dalam menyediakan charging station," ujar Henry saat konferensi pers belum lama ini.
Ia mengungkapkan, TAM bakal mendirikan charging station mobil listrik di beberapa jaringan dealernya terlebih dahulu secara bertahap.
"Yang pasti di dealer-dealer kami yang menjual Toyota bZ4X akan dilengkapi stasiun charging. Selanjutnya kami akan lihat juga wilayah populasi unitnya yang cukup banyak di mana untuk menentukan lokasi infrastruktur ini," kata Henry.
Lebih lanjut, TAM sementara ini sudah mendirikan charging station demi mendukung operasional Toyota bZ4X di gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022.
Stasiun pengecasan mobil listrik Toyota ini, rencananya bakal diperluas di tempat-tempat lain yang dinilai strategis.
"Setelah KTT G20, charging station ini bisa juga kami taruh di tol-tol yang ada di Pulau Jawa hingga lokasi lain semisal di mall-mall yang menjadi wilayah mobilitas pelanggan kami," ungkap Henry.
Bukan cuma itu, TAM juga telah menargetkan bisa membangun charging station di seluruh cabang dealernya di Tanah Air hingga akhir 2023.
Baca Juga: Setelah KTT G20, Pemerintah Segera Bangun Balai Uji Kendaraan Bertaraf Internasional di Bekasi
"Harapannya, akhir tahun depan semua cabang kami sudah dilengkapi charging station demi mendukung kebutuhan dan mobilitas pelanggan kendaraan elektrikasi Toyota," tutupnya.