GridOto.com - Mobil jadi lebih aman, kenali fungsi dan cara kerja kunci immobilizer.
Rata-rata mobil produksi sekarang sudah dilengkapi dengan kunci immobilizer.
Kunci mobil yang sudah disematkan immobilizer memang lebih aman dari tindak kejahatan seperti pencurian.
Raymond Lie, pemilik bengkel spesialis kunci mobil Komandan Key di Sunter, Jakarta Utara mengatakan immobilizer merupakan sistem keamanan aktif pada mobil agar bisa diakses dengan kunci utama mobil.
"Jadi akses masuk dan menyalakan mobil hanya bisa pakai kunci (dan cadangan) itu saja," kata Raymond.
Sederhananya, immobilizer menggunakan dua komponen utama.
Baca Juga: Enggak Perlu Stress Kunci Immobilizer Hilang, Bisa Dibikin Baru Kok!
Yaitu transponder dan receiver.
"Transponder terdapat di bagian dalam anak kunci atau remote sebagai sinyal aktif," terang Raymond.
Lanjut Raymond, transponder memiliki sinyal berupa frekuensi radio berisi suatu kode data.
Di tempat terpisah, receiver sebagai sensor pasif terpasang di dalam sistem elektrikal mobil terhubung ke ECU.
Receiver menerima sinyal kode data dari transponder di dekatnya dalam radius tertentu.
"Kode data transponder yang diterima receiver harus cocok agar immobilizer bisa mengakses ke ECU mobil," jelas Raymond.
Baca Juga: Kunci Immobilizer Mendadak Mati? Jangan Panik, Begini Solusinya
"Nantinya mobil baru bisa dibuka pintunya hingga menyalakan mesin," terusnya.
Dengan begini, Raymond menilai mobil dengan immobilizer aman dari pembobolan hingga dibawa kabur.
"Antara mobil dan kunci harus ketemu, kalau tidak mau bagaimanapun untuk buka pintu atau menyalakan mesin tidak akan bisa," ujar Raymond.