GridOto.com - Tips servis CVT motor matic kali ini membahas tanda roller yang minta ganti baru.
Saat servis CVT motor matic kalian wajib memperhatikan kondisi roller CVT motor matic.
Pasalnya, roller merupakan part atau komponen yang paling cepat aus sehingga wajib dicek tiap melakukan servis CVT motor matic.
"Dalam hitungan bulan, biasanya dalam 6 bulan kondisi roller sudah mulai termakan sedikit jika motor sering digunakan," ujar Adriansyach mekanik Jaya Motor di Jl. Aria Putra No.30, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ini Rahasianya Honda BeAT Listrik Garapan BRT Bisa Dikonversi Enggak Sampai 2 Jam!
"Tapi kalau masih termakan sedikit ya tidak apa-apa. Batasnya itu kalau roller termakan sekitar 1 mm dari diameter aslinya baru diganti," terang Nay sapaan akrabnya.
Tapi tentunya cukup sulit jika harus mengukur diameter roller yang kecil sekali, kalian harus tahu tanda lain untuk menjadi sinyal roller CVT harus diganti.
Patokan mudahnya adalah menggoyangkan rumah roller yang masih ada roller di dalamnya.
"Kalau terasa oblak, itu berarti tanda roller harus segera diganti," wantinya.
Baca Juga: Ini Fungsi Fitur Y-Connect di Motor Baru Yamaha FreeGo 125 Connected
"Kalau sudah terlihat jelas bagian tengah atau besi di rollernya, itu sudah pasti roller harus diganti," tegas Nay.
Tentu ada efeknya jika kalian membiarkan terus-menerus kondisi roller yang sudah aus di CVT motor matic.
"Yang pertama tentu akselerasi dan top speed motor akan turun atau terasa lambat," jelasnya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Yamaha Aerox, Segini Biaya Ganti Roller Set
"Lalu kalau kelamaan bisa merusak rumah roller, biaya penggantiannya malah jadi dobel," tutup Nay.
Makanya, roller yang sudah aus di motor matic jangan terlalu dibiarkan tidak diganti Sob!