Porting Polish dan Jalur Kabel Rapi, Mesin Suzuki Katana Ini Bisa Diandalkan

Aditya Pradifta - Jumat, 11 November 2022 | 20:58 WIB

Suzuki Katana bikin moncer tarikan mesin (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Porting polish dan jalur kabel yang rapi, bikin mesin Suzuki Katana ini siap diandalkan.

Kami sudah mengulas detail ubahan eksterior, dan interior Suzuki Katana 'panjul' milik Om Eko satu ini.

Meski tampilannya rapi jali, modifikasi mesin Suzuki Katana tetap bisa diandalkan karena sudah porting polished sehingga bisa cekatan saat dipakai off-road.

Aditya Pradifta
Modifikasi mesin F10A milik Suzuki Katana dibikin punya tarikan moncer
"Jadi untuk off-road itu cerita dulu ya, karena lama-kelamaan udah didandanin Katana ini kok malah sayang dipakai off-road. Tapi bukan berarti pensiun sepenuhnya, cuma intensitasnya pakai mobil ini buat off-road jauh banget berkurang," urai Eko lagi.

Nah biar moncer saat menggaruk tanjakan, tenaga perlu disesuaikan. Apalagi basis mesin Katana terbilang kecil hanya dengan kapasitas 1.000 cc.

Aditya Pradifta
Modifikasi mesin F10A milik Suzuki Katana sampai porting polished
Mesin berkode F10A tepatnya punya kubikasi 970 cc dengan produksi tenaga maksimal hanya 59 DK per 5.500 rpm, sedangkan torsi puncaknya menyentuh 78 Nm pada 3.000 - 4.000 rpm.

Jelas bukan jumlah yang cukup untuk menjajal trek off-road meskipun dalam level ringan.

Aditya Pradifta
Modifikasi Suzuki Katana spek hedon
Solusinya tentu saja ada banyak cara, bisa dengan meningkatkan performa mesin, mengubah rasio gear, hingga memasang penggerak 4x4.

Fokus kali ini adalah pada mesin yang ternyata sudah dilakukan porting polished, "Sekaligus penyegaran sih sebetulnya. Biar lebih enak dibawa jalan jauh, soalnya kalau overland masih suka bawa ini," paparnya lebih jauh.

Aditya Pradifta
Modifikasi mesin Katana juga pasang kipas elektrik dan upgrade alternator
Menu lainnya yang membuat ringan adalah pemasangan kipas elektrik sehingga mengurangi bobot mekanis lebih signifikan.

"Nah pasti kan berimbas jadi beban elektrikal dong, makanya di sini saya juga ganti alternatornya jadi yang 80 ampere, lengkap satu set pada pulley allumunium," beber Eko.