GridOto.com - Lonjakan wisatawan di kawasan pantai di daerah Gunungkidul kembali terjadi pada November 2022.
Bahkan jumlah wisatawan dari luar kota yang hendak berlibur ke Gunungkidul semakin ramai setiap akhir pekan.
Demi keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, Polres Gunungkidul pun mengalihkan sejumlah kendaraan wisatawan.
Terlebih belum lama ini sempat terjadi bencana longsor di jalur utama Yogyakarta-Wonosari Gunungkidul.
Kabar itu disampaikan Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta setelah melakukan survei lapangan.
"Dari hasil survei, jalur utama tidak bisa dilalui kendaraan besar," buka Antonius Purwanta dikutip dari TribunJogja.com.
Purwanta menegaskan, kendaraan besar yang lebih dari 10 ton terpaksa dialihkan melalui jalur Klaten dan Sukoharjo.
"Pengalihan arus lalu lintas ini juga berlaku untuk bus pariwisata," lanjut Purwanta.
Ia menegaskan, semua bus pariwisata baik yang baru berangkat maupun pulang wajib lewat jalur alternatif.
Menurut Purwanta, jalur alternatif yang bisa dilalui adalah Wonosari-Karangmojo-Semin-Sambeng-Cawas-Pedan-Klaten-Yogyakarta.
Sedangkan kendaraan di atas 10 ton bisa melewati jalur Wonosari-Karangmojo-Semin-Pandanan-Watukelir-Cawas-Klaten-Yogyakarta.
Sementara dua jalur lainnya diperuntukkan sebagai alternatif bagi roda dua dan roda empat.
Jalur utara melewati Wonosari-Sambipitu-Nglanggran-Sorogedug/Sumberejo-Yogyakarta, dan Jalur selatan melewati Wonosari-Playen-Dlingo-Imogiri-Yogyakarta.
Ia berharap, dengan dialihkannya kendaraan bertonase berat bisa mempercepat proses perbaikan jalan yang longsor.
Sebab jika kendaraan berat tetap diizinkan, maka bisa berpengaruh terhadap proses pengecoran di lokasi titik longsor.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Bus Pariwisata Menuju ke Gunungkidul Dialihkan Lewat Jalur Klaten dan Sukoharjo