Kepala Dishub Jatim ini juga menambakan untuk rute Koridor 3, bakal dibuat agar berbeda dengan rute Koridor 1 Sidoarjo-Surabaya-Gresik.
Soalnya bus di Koridor 3 bakal melewati jalan arteri, baik di Sirdoarjo maupun Surabaya.
"Kalau Koridor 1 Sidoarjo-Surabaya kan lewat tol, tapi Koridor 3 difokuskan lewat jalan arteri," ucapnya.
Nyono menegaskan, rute bus Trans Jatim di Koridor 3 juga tidak akan sampai bertumpukan dengan Bus Suroboyo.
"Jadi enggak akan rebutan penumpang karena Bus Suroboyo itu waktu tunggunya agak lama sekitar 20-25 menit, maka kita berikan layanan di situ," jelasnya.
Menurutnya penambahan koridor bus Trans Jatim jadi upaya konkret pemerintah, dalam mengurai kemacetan, mengurangi polusi udara, dan menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
"Minat masyarakat terhadap bus Trans Jatim di Koridor 1 saja sudah tinggi karena setiap hari ada 4.000-4.500 orang per hari yang dilayani, bahkan kalau hari Minggu sampai 5.000 orang penumpang," tandas Nyono.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tahun Depan Dishub Jatim Tambah Dua Koridor Bus Trans Jatim, Lokasinya di Mana Saja?