GridOto.com - Jelang gelaran World Superbike Mandalika 2022 akhir pekan ini, mari belajar perbedaan antara World Superbike dan MotoGP.
Ada banyak perbedaan dari World Superbike dan MotoGP dari berbagai sisi, yang sebaiknya dipahami sebelum menonton World Superbike Mandalika 2022.
Tak diragukan lagi, MotoGP dan World Superbike adalah dua ajang balap roda dua yang gengsinya paling tinggi di dunia saat ini.
Dua ajang balap ini paling banyak ditonton di seluruh dunia, bahkan hubungan pabrikan dan pembalap di antara dua ajang ini sangat dekat.
Meski balapannya sama-sama digelar di aspal alias road race dan memakai sirkuit dengan standar sama dengan FIM, ada beberapa perbedaan antara MotoGP dan WorldSBK.
1. Budget tim
Tak diragukan lagi, MotoGP punya budget jauh lebih tinggi dibandingkan WorldSBK.
Baik dari segi budget event, budget pabrikan dan tim dalam pengembangan motor, budget soal gaji pembalap, MotoGP lebih unggul dibandingkan Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK).
2. Motornya
Ada beberapa persamaan antara motor MotoGP dan WorldSBK, termasuk soal kapasitas mesin 1.000 cc.
Berbeda dengan beberapa tahun silam, pabrikan-pabrikan di World Superbike saat ini juga memproduksi mesin 1.000 cc untuk balapan seperti MotoGP.
Hanya saja, motor superbike ini berbasis motor produksi massal yang dijual bebas ke masyarakat di seluruh dunia.
Motor tersebut dimodifikasi semaksimal mungkin untuk keperluan balap dengan beberapa batasan regulasi.
Sedangkan motor MotoGP adalah prototipe yang benar-benar dibuat pabrikan untuk tujuan balap.
Motor ini tidak dijual untuk umum, rahasia-rahasia di dalamnya akan dijaga ketat oleh pabrikan, materialnya dibuat dengan bahan-bahan lebih eksklusif yang mungkin sulit ditemui di motor produksi massal.
Hal itulah yang membuat motor MotoGP harganya jauh lebih mahal
Meski demikian, ada juga pabrikan seperti KTM yang menjual motor MotoGP mereka secara terbatas, hanya saja yang dijual versi yang agak lama dan bukan versi terbaru untuk menjaga ke-ekslusifan motornya.
Jika dibandingkan dalam dunia roda empat, MotoGP ibarat F1 ataupun Le Mans Hypercar (LMH).
Sedangkan World Superbike diibaratkan seperti balap mobil touring yang mobilnya juga dari produk massal.
3. ECU dan software
Sejak 2016, MotoGP memakai ECU dan paket software sama demi membuat kompetisi lebih fair dan kompetitif.
Di Superbike, pemilihan ECU dan software masih bebas namun ada batasan masalah pembiayaan.
4. Pabrikan
Di MotoGP ada Honda, Ducati, Yamaha, Aprilia serta KTM sebagai kontestannya.
Sedangkan di World Superbike ada juga Honda, Ducati, Yamaha juga namun ada juga BMW dan Kawasaki.
5. Musim Kompetisi
Jumlah seri di MotoGP lebih panjang dibandingkan World Superbike, jadwalnya lebih padat tiap akhir pekannya, 20 melawan 12 seri di musim 2022 ini.
Hanya saja jumlah balapannya lebih banyak WorldSBK karena tiap serinya ada dua balapan dan satu balapan sprint.
6. Sirkuit
Standar kualitas trek di MotoGP dan WorldSBK sama karena kecepatan motornya tak berbeda terlalu jauh, yakni grade A FIM.
Ada trek yang sama-sama menggelar MotoGP dan WorldSBK seperti Mandalika, ada juga trek yang menggelar MotoGP saja ataupun Superbike saja.
Di sisi lain juga satu negara sama-sama menggelar balapan MotoGP dan WorldSBK, namun di trek berbeda..
Misalnya saja Inggris, trek MotoGP-nya di Silverstone sedangkan World Superbike di Donington Mark.
7. Pembalap
Karena popularitas MotoGP relatif lebih tinggi dari World Superbike, pembalap MotoGP juga lebih banyak dikenal di seluruh dunia.
Soal gaji, pembalap MotoGP juga relatif lebih tinggi.
Sedangkan soal perpindahan pembalap di antara dua ajang balap, banyak pembalap Superbike yang ingin ke MotoGP untuk upgrade level.
8. Fans
Baik dua ajang balap ini, sama-sama punya fans yang besar di seluruh dunia.
Hanya saja, tak bisa dipungkiri MotoGP masih sedikit di atas World Superbike dari segi popularitas di mata fans.
Apalagi di MotoGP punya tokoh ikonik seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan nama-nama lainnya yang punya basis fans besar.
Sedangkan di World Superbike sedang ada peningkatan popularitas yang membuat penggemarnya juga menunjukkan tren positif saat ini.
9. Balapan dan formatnya
Di MotoGP, hanya ada satu balapan di setiap akhir pekan yang tahun depan akan ditambah dengan sprint race.
Sedangkan di WorldSBK dikenal dengan dua balapan di tiap akhir pekan, yang sejak 2019 lalu ditambah dengan satu sprint race yang berhasil membuat akhir pekan menjadi lebih seru dan padat.
Soal poin sama, tiap balapan ada 25 poin yang diiperebutkan dan di sprint ada 12 poin.
Format kualifikasinya MotoGP memakai format dengan adanya kualifikasi 1 (Q1) dan kualifikasi 2 (Q2), sedangkan World Superbike dengan Superpole-nya tidak memakai Q1 ataupun Q2.