GridOto.com - Audi telah merilis mobil baru listrik Audi Q8 e-tron sebagai versi penyempurnaan dari Audi e-tron (9/11).
Berangkat dari nama Audi e-tron, mobil baru Audi Q8 e-tron mendapatkan tampilan yang lebih segar lengkap dengan logo empat cincin dua dimensional baru.
Namun kalau dikulik lebih dalam, ternyata mobil baru Audi Q8 e-tron dan Audi e-tron memiliki beberapa perbedaan menarik di luar dari tampilannya.
Perbedaan pertama ada pada sistem penggerak yang secara spesifikasi tenaga masih sama seperti sebelumnya.
Audi mengadopsi motor penggerak roda belakang dengan 14 koil pada Q8 e-tron ketimbang 12 koil seperti e-tron.
Baca Juga: Audi RS e-tron GT Keren Milik Ken Block Tak Sekadar Tampil Gaya
Dengan koil yang lebih banyak, motor listrik Q8 e-tron disebut mampu menghasilkan torsi yang kuat tapi membutuhkan energi listrik lebih sedikit.
Sebagai tambahan informasi, Audi Q8 e-tron hadir dalam tiga varian yaitu 50 e-tron, 55 e-tron, dan SQ8 e-tron.
Q8 50 e-tron dan 55 e-tron mendapatkan dua motor listrik penggerak semua roda masing-masing bertenaga 335 dk dan 402 dk.
Sedangkan varian flagship terkencang SQ8 mendapatkan tiga motor listrik bertenaga kombinasi 496 dk dan bertorsi 973 Nm.
Selain motor listrik belakang yang lebih efisien, Audi juga menyematkan pilihan baterai yang lebih besar untuk Q8 e-tron.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Audi e-tron, Teknologi Mobil Listrik Rival BMW iX
Kalau e-tron sebelumnya dapat baterai berkapasitas 71,2 kWh dan 95 kWh, Q8 e-tron dibekali baterai berkapasitas 95 kWh dan 114 kWh.
Penggunaan baterai lebih besar ini memberikan Q8 e-tron kemampuan jelajah yang lebih jauh dengan klaim jarak tempuh terjauh mencapai 600 kilometer.
Seiring dengan adopsi baterai yang lebih besar, daya pengecasan cepat Q8 e-tron juga telah ditingkatkan menjadi 150 kW untuk 50 e-tron dan 170 kW untuk 55 e-tron dan SQ8 e-tron.
Klaimnya baterai terbesar Q8 e-tron bisa diisi dari 10% hingga 80% dalam waktu 31 menit saja dalam kondisi ideal.