Dipaksa Jadi Pemenang MotoGP Valencia 2022, Fabio Quartararo Sudah Pasrah Soal Gelar Juara Dunia

R Alif P - Jumat, 4 November 2022 | 16:20 WIB

Harus jadi pemenang MotoGP Valencia 2022, Fabio Quartararo sudah pasrah soal kejuaraan (R Alif P - )

GridOto.com - Tugas yang sulit, Fabio Quartararo harus menjadi pemenang MotoGP Valencia 2022 untuk bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 dari tangan Pecco Bagnaia.

Fabio Quartararo harus menjadi pemenang MotoGP Valencia 2022, karena jarak poinnya dengan Pecco Bagnaia sangat jauh di tabel klasemen, yakni 23 poin.

Menjadi pemenang MotoGP Valencia 2022 pun belum menjamin Fabio Quartararo jadi juara dunia, karena Pecco Bagnaia hanya perlu finis ke-14 untuk tetap mengamankan titelnya.

Karena itulah saat ini El Diablo sudah bisa berpikir realistis dibandingkan pekan-pekan sebelumnya.

Meski menegaskan tak akan menyerah sampai bendera finis dikibarkan, pembalap tim Monster Energy Yamaha ini sudah pasrah soal gelar juara dunia MotoGP 2022.

"Oke, tujuannya jelas, aku hanya punya satu target dan nothing to lose, jadi aku hanya perlu melakukan yang terbaik untuk bertarung meraihnya dan bertarung demi kemenangan," kata Quartararo dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Tentu ini bukan situasi bagus untuk bertarung demi gelar, tapi ini situasi bagus untuk tidak memikirkan hal-hal apapun. Apapun yang terjadi, akan terasa menjadi musim yang sulit tapi bagus, jadi inilah dia," tegasnya.

Quartararo sepakat, jarak poin sudah sangat jauh dan peluang menang balapan juga sulit baginya jika melihat penampilan para rider Ducati lainnya.

Jika melihat statistik tahun lalu saat Ducati mengunci 1-2-3 di kualifikasi dan begitu juga saat balapan, pembalap asal Prancis ini agak pesimis namun uniknya mimik wajahnya saat press conference malah sangat santai seolah lepas dari tekanan.

Baca Juga: Bukan Cuma Datang Jadi Pendukung, Valentino Rossi Juga Jadi Pelatih Pecco Bagnaia di MotoGP Valencia 2022

"Tahun lalu kami mengalami masalah di ban depan, tahun ini mungkin lebih mending, jadi ini akan jadi pertolongan buat kami, dan betapa pentingnya ini buat kami. Jadi kami percaya diri," jelasnya.

Quartararo pun tak malu melempar pujian kepada rivalnya, Pecco Bagnaia.

Bahkan apapun hasilnya, Quartararo ingin berpesta bersama rivalnya pada Minggu malam usai balapan.

"Kita semua bilang Ducati kuat, tapi dia (Pecco) selalu di depan, jadi dia adalah pembalap top dan bagus datang bersamanya sampai balapan terakhir," tutur El Diablo lagi.

"Ayo lakukan pertarungan besar pada musim 2022 ini dan bersenang-senang bersama di Minggu malam," pungkasnya seraya tertawa lepas.