GridOto.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.
Ruas tol ini merupakan bagian dari pendukung Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan meningkatkan konektivitass antara Provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan kecepatan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini sangat tergantung pada dukungan pemerintah daerah dalam pembebasan lahan yang dialui ruas tol.
"Kuncinya sekarang ada pemerintah kabupaten, kota dan juga provinsi. Seandainya tanahnya clear, maka kita siap untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (04/11/2022).
Pembangunan Tol Padang-Sicincin dimulai pada Februari 2018 dengan progres kontruksi saat ini mencapai 45,5 persen dan progres pembebasan lahan 81,2 persen.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah membentuk tim percepatan pembebasan lahan jalan tol untuk membantu Kementerian PUPR seperti pemberkasan dan mediasi sengketa.
Ditargetkaan pembebasan lahan dapat selesai 100 persen pada Desember 2022, sehingga percepatan kontruksi dapat dilakukan dengan target penyelesaian pada Juli 2024.
Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km dengan perincian Seksi 1 Padang-Sicincin.
Baca Juga: Mangkrak Lebih dari Setahun, Proyek Tol Padang-Sicincin Mau Dilanjutkan Lagi
Kemudian Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru.
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017 lalu.
Nantinya kehadiran jalan tol ini dapat menjadi jalur logistik dan jalur pariwisata mendukung peningkatan perekonomian wilayah Sumatera Barat dan Riau.